Bupati Sleman kukuhkan pengurus Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa Se-Kabupaten Sleman “Suryo Ndadari” masa Bakti 2018 – 2021 bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman pada Selasa (4/9/18). Turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut GKR Maduretno, Perangkat Desa Kabupaten Gunung Kidul, Bantul, dan Kulonprogo.

Pengukuhan Paguyuban tersebut bertujuan menciptakan kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Sleman dan desa dalam upaya mencapai masyarakat desa yang sejahtera dan berkarakter.

Berdasarkan sidang Formatur yang diatur dengan Keputusan Nomor 7/Musda.SD/VII/2018 pada hari Sabtu Tangga 4 Agustus 2018 dan disempurnakan oleh Ketua Umum terpilih berkaitan susunan pengurus maka diputuskan Ketua Umum Lekta Manuri, Wakil Ketua Irawan, Sekertaris Hadi Rachmad Sah dan Prasetyo Sudjanarko, serta Bendahara Siti Amronah dan Wiwin Aryanto.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengapresiasi kegiatan pengukuhan Paguyuban Suryo Ndadari tersebut. Menurutnya keberadaan paguyuban ini sangat strategis karena dapat menjadi wadah untuk saling bertukar informasi dan diskusi antar Kepala Desa guna perbaikan desa yang lebih berkualitas.

“Tidak hanya menjadi wadah untuk bersilaturahmi, paguyuban ini juga dapat menjadi bertukar informasi antar Kepala Desa, guna memberikan pelayanan yang semakin baik di masyarakat,” kata Sri Purnomo.

Lanjutnya ia menghimbau dana desa untuk dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan desa, seperti pembangunan irigasi di Desa Sedangtirto, Berbah yang baru – baru ini ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi.

Ia kemudian menghimbau untuk menyiapkan administrasi terkait dengan metode pelaporan yang akuntabel dan transparan dalam pemanfaatan dana tersebut. Selain itu Ia juga menghimbau kepada para kepala desa untuk mensukseskan pemilu pada tahun 2019 dan menjaga suasan agar tetap kondusif dengan mengajak masyarakat untuk saling  menghormati dan menghargai perbedaan dalam pilihan.