Bupati Sleman membuka kegiatan Jambore Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), dan Motivator KB Pria bertempat di Candi Banyunibo, Kecamatan Prambanan, pada Kamis (30/8/2018). Kegiatan yang bertemakan “IMP, PKB, dan Motivator KB Pria Berkarya Membangun Cinta Keluarga, Cinta Terencana, Cinta Indonesia Menuju Sleman Sejahtera” dikuti oleh 300 Peserta yang terdiri dari IMP, PKB, dan Motivator KB Pria ditiap Kecamatan di Kabupaten Sleman.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Mafilindati Nuraini mengatakan tujuan kegiatan tersebut demi meningkatkan pengetahuan wawasan dan komitmen IMP, PKB, dan dan Motivator KB Pria dalam pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Sleman.

Menurutnya keberadaan IMP, PKB, dan Motivator KB Pria mempunyai peranan penting dan strategi  sebagai ujung tombak kegiatan di lapangan dalam pergerakan masyarakat dan kemitraan dalam pelaksanaan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Jambore tersebut dan ia juga mengapresiasi terhadap kader-kader PPKBD yang telah mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya untuk mensukseskan program KB di Kabupaten Sleman.

Menurutnya pengendalian pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana di Kabupaten Sleman ini perlu lebih kita optimalkan lagi, karena mengingat .Jumlah penduduk Sleman pada semester II tahun 2017 mencapai 1.046.622 jiwa, terdiri dari 521.483 jiwa laki-laki dan 525.139 jiwa perempuan. “Jumlah penduduk yang cukup besar tersebut, apabila tidak kendalikan dengan bijak dapat menimbulkan berbagai permasalahan di kemudian hari. Maka program KB perlu lebih dioptimalkan lagi,” kata Sri Purnomo.

Ia juga menghimbau perlunya menumbuhkan kesadaran dan kepedulian kaum pria untuk ikut secara aktif dalam ber KB. Terlebih lagi kesehatan reproduksi bukan hanya tanggungjawab kaum wanita, tetapi juga menjadi tangungjawab bersama suami istri. Ia berharap momentum ini dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung peningkatan kualitas kinerja sekaligus merupakan ajang tukar menukar informasi, pengalaman dan pengetahuan antar petugas KB dari berbagai wilayah di Kabupaten Sleman ini.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan Juara Evaluasi Kampung KB dalam Rangka HUT RI ke 73 Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2018. Yakni, Juara pertama diperoleh Kampung KB Latanza, Banjeng, Maguwoharjo, Depok. Juara Kedua diraih oleh Kampung KB Gatramurti, Dongkelan, Sidorejo, Godean, dan Juara ketiga diraih oleh Kampung KB Sejahtera, Tanjungsari, Sukoharjo, Ngaglik.