Peringati HUT RI Ke 73, Pemkab Sleman Salurkan Bantuan Sosial Rp 968,5 Juta
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 73, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Sosial (Dinsos) salurkan bantuan sosial sebesar Rp 968.500.000,-. Penyerahan bantuan secara simbolis diserahkan oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun pada hari Senin (13/8/18) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.
Kepala Dinsos Kabupaten Sleman, Sri Murni Rahayu menjelaskan bahwa jenis bantuan yaitu bantuan Keluarga Miskin Non Potensial (Kesrakat) sebesar Rp 30.000.000,- untuk 10 keluarga, bantuan Lanjut Usia Rentan Sosial Ekonomi sebesar Rp 420.000.000,- untuk 300 orang, bantuan Pelayanan Dasar Anak Asuh Panti Sosial sebesar Rp 256.000.000,- untuk 32 panti. Bantuan juga diberikan pada Penyandang Cacat Berat sebesar Rp 231.000.000,- untuk 110 orang dan bantuan Lanjutan Wanita Rawan Sosial Ekonomi sebesar Rp 31.500.000,- untuk 9 kelompok.
“Total penerima bantuan sosial berupa uang sesuai SK Bupati Sleman Nomor 40/Kep.KDH/A/2018 tanggal 23 Juli 2018 sebesar Rp 1.597.000.000,-. Dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73 ini bansos tersebut kami salurkan Rp 968.500.000,-,” jelas Murni.
Murni menambahkan bahwa dalam penyerahan bansos tersebut pihaknya juga menyerahkan Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) sebesar Rp 10.750.000,- untuk bidang kesehatan satu orang dan bidang pendidikan dua orang. “Selain itu kami juga menyerahkan alat bantu bagi 13 orang penyandang disabilitas berupa kursi roda, kaki palsu, alat bantu dengar, dan brace,” tambah Murni.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun menyampaikan bahwa penyaluran tersebut sebagai wujud syukur peringatan HUT RI Ke 73. Menurutnya bansos diberikan melalui rekening masing-masing penerima manfaat. Sedangkan untuk bantuan lanjut usia rentan sosial ekonomi dan keluarga miskin non potensial melalui rekening Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Sembada 9 Sleman dan selanjutnya akan diserahkan pada kegiatan bimbingan sosial.
“Saya berharap penyaluran bantuan sosial yang diserahkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh penerima manfaat,” kata Muslimatun.
Sementara itu Lusia Rubiati salah satu penerima bansos berupa alat bantu penyangga kaki (brace) mengapresiasi bansos yang diberikan oleh Pemkab Sleman tersebut. Menurut wanita asal Donoharjo Ngaglik yang telah mengidap penyakit Polio sejak kecil tersebut, bantuan yang diterimanya sangat bermanfaat untuk membantu menjalankan aktifitas sehari-hari. “Saya berharap kedepan program bansos ini terus diadakan agar dapat dirasakan masyarakat Sleman,” kata Lusia.