Pada hari Kamis 28 Oktober 2010 pukul 10.00WIB, jenasah korban erupsi secara resmi diserahkan oleh Direktur Utama RSUP Dr. Sarjito Yogyakarta, Prof. Dr. Budi Mulyono, Sp.PK(K). MM dan Kepala Bidang DOKKES. Polda DIY, Drg. Agustinus M.HT selaku kepala Tim DVI, kepada Asisten Sekda Bidang Pembangunan, dr. Sunartono, M.Kes atas nama Bupati Sleman dan Pememerintah Kabupaten Sleman.

Jumlah seluruh korban meninggal per 28 Oktober 2010  sebanyak 33 orang. Sebanyak 25 orang ditemukan meninggal di TKP dan sebanyak 8 orang meninggal dalam perawatan/rujukan RS/ICCU (satu meninggal hari ini di RS Panti Nugroho).

Sebanyak 9 jenasah sudah diambil dan dimakamkan oleh pihak keluarga.  Jenasah mbah Maridjan dan keluarga (3 jenasah) dimakamkan di Srunen, Glagaharjo Kecamatan Cangkringan. Namun sebelumnya akan disemayamkan terlebih dahulu di kampus UII. Sedangkan  21 jenasah dimakamkan secara massal di Dusun Sidorejo, Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan pada pukul 11.00 WIB.

Nama-nama jenasah korban erupsi Merapi dapat dilihat di tabel data korban meninggal.