Sebagai upaya meningkatkan komitmen dan peran serta Forum Anak Sleman dalam pencegahan kekerasan dan pemenuhan hak anak di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Pemrempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman menyelenggarakan kegiatan Jambore three Ends Forum Anak Sleman  2018 di lapangan Pemda Sleman, Sabtu (30/6/18).

Kepala Dinas DP3AP2KB, Mafilindati Nuraini menyampaikan bahwa salah satu bentuk wujud komitmen Pemkab Sleman dalam melaksanakan perlindungan dan pemenuhan hak anak adalah dengan mengembangkan program Kabupaten Layak Anak yang meliputi klaster hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga, dan pengasuhan alternative, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya serta perlindungan khusus.

“Pemenuhan Hak Sipil dankebebasan diantaranya pemenuhan hak partisipasi anak melalui pembinaan forum anak sleman, untuk itu pada hari ini Pemkab SLeman memfasilitasi kegiatan Jambore Three Ends Forum Anak sebagai ruang bagi anak Sleman untuk berperan aktif dalam mempromosikan pemenuhan hak anak dan pencegahan kekerasan pada anak,” jelas Mafilindati Nuraini.

Mafilindati Nuraini juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2018 di Kabupaten Sleman. Setidaknya terdapat sejumlah 340 anak di lingkungan Kabupaten Sleman ikut serta dalam kegiatan tersebut yang terdiri dari perwakilan Forum Anak kabupaten, Forum Anak Kecamatan dan Forum anak Desa.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun yang turut hadir serta sekaligus membuka kegiatan tersebut menyambut baik terselenggaranya kegiatan Jambore Three Ends Forum Anak Sleman.

Sri Muslimatun juga mengatakan bahwa kegiatan Jambore tersebut merupakan ruang bagi anak di lingkungan Kabupaten Sleman ikut berperan aktif dalam mempromosikan pemenuhan hak anak dan pencegahan kekerasan pada anak.

“Melalui momentum ini pula saya berharap Forum Anak Slemand apat semakin memperkuat langkah, disamping melakukan upaya preventif terhadap kekerasan perempuan dan anak, Forum Anak Sleman juga harus terus memberikan edukasi kepada perempuan dan anak yang notabene sebagai target kekerasan untuk mampu membela diri dan percaya diri,” ujar Sri Muslimatun.