Pemerintah Kabupaten Sleman melalui RSUD Sleman bekerjasama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) DIY dan Sido Muncul, menyelenggarakan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis pada hari Minggu (6/5).
Kabid Pelayanan Medis RSUD Sleman,  drg. Ike Senja Rahmadiyani menjelaskan bahwa kegiatan baksos tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu 5-6 Mei 2018. Pada Sabtu (5/5) lalu, pihaknya telah melakukan screening pada 119 pasien.  Dari screening tersebut kemudian diperoleh 39 pasien yang lolos untuk ditindaklanjuti operasi.
“Dalam baksos operasi katarak ini kami mengerahkan 10 dokter spesialis mata dari RSUD Sleman dan Perdami, ” kata Ike.
Wakil Bupati Sleman, Dra. Sri Muslimatun M. Kes yang membuka acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan yang sudah berjalan ketiga kalinya ini dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sleman melalui momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman. Muslimatun juga memberikan apresiasinya pada Perdami yang turut serta berpartisipasi dalam baksos operasi katarak tersebut.
“Harapannya melalui kegiatan ini masyarakat dapat terbantu dan merasakan manfaat langsung karena kegiatan ini merupakan wujud syukur kita semua atas peringatan Hari Jadi Sleman yang ke 102, ” tutur Muslimatun.
Sementara itu Ketua Perdami DIY,  Prof. dr. Suhardjo, S.U., Sp.M(K), menjelaskan bahwa penderita katarak suatu daerah tiap tahunnya tumbuh  rata-rata 0,1 persen dari total penduduknya.” Penyakit katarak mayoritas cenderung karena faktor usia,” jelasnya.
Namun beberapa faktor seperti diabetes, rokok, infeksi rubela,  dan kontak fisik (kena pukul) pada mata dapat mempercepat proses katarak.  “Katarak dapat diantisipasi dengan pola hidup sehat dan cukup gizi seperti protein dan vitamin serta menghindari rokok,” tambah Suhardjo.