Pemerintah Kabupaten Sleman saat ini sedang giat mensosialisasikan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Keluarga Sejahtera yang Sembada (Kesengsem). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, dr. Mafilindati Nuraini, M.Kes, Senin (30/4) di ruang kerjanya.

Dia menjelaskan bahwa Puspaga ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat yang memerlukan pendampingan atau konseling. Pembentukan Puspaga Kesengsem ini, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak. Untuk itu, Linda mengatakan pihaknya telah menyediakan tenaga profesional yang siap mendampingi dan memberikan bimbingan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kita telah menyiapkan dua orang psikolog dan satu orang administrasi untuk memberikan konseling kepada masyarakat. Rencana Puspaga akan dilaunching pada tanggal 2 Mei 2018 ini,” jelasnya.

Pendampingan ini menurut Linda bisa untuk berbagai macam keperluan, seperti keperluan rumah tangga, masalah remaja, parenting, dsb. Selain itu, Linda juga menjelaskan bahwa layanan konseling tersebut tidak hanya terbatas dilakukan di Kantor Puspaga Kesengsem Jl. Parasamya (depan Bappeda Sleman. Namun menurutnya pelayanan dapat dilakukan dengan memanggil psikolog yang telah disediakan untuk datang ke rumah warga.

“Masyarakat bisa langsung datang ke Puspaga. Atau bisa juga dipanggil untuk datang ke rumah warga jika dibutuhkan,” tuturnya.

Linda juga menegaskan bahwa pelayanan ini dilakukan secara gratis. Lebih lanjut dia juga menyampaikan bahwa setiap masyarakat yang melakukan konsultasi akan dijamin kerahasiaan identitasnya.

“Itu sudah menjadi kode etik dari para psikolog,” pungkasnya.