UNBK SMP, Wabup Himbau Sekolah Siagakan Fasilitas Pendukung
Pemerintah Kabupaten Sleman lakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama di 6 Sekolah Menegah Pertama (SMP) wilayah Kabupaten Sleman. Senin (23/4/18). Keenam Sekolah SMP tersebut yaitu SMPN 1 Ngaglik, SMP Muhammadiyah Pakem, SMPN 1 Cangkringan, SMPN 1 Depok, SMPN 1 Kalasan dan SMP Muhammadiyah Depok.
Kepala Dinas Pedidikan Kabupaten Sleman, Sri Wantini menjelaskan bahwa pelaksanaan UNBK tahun 2018 ini diikuti oleh 14.880 peserta ujian yang terdiri dari 140 SMP di Kabupaten Sleman. “Untuk Tahun ini (UNBK) diikuti oleh 140 SMP dengan klasifikasi 55 SMP Negeri, termasuk SMP terbuka, dan 85 SMP Swasta,” ujar Sri Wantini.
Sri Wantini juga menuturkan bahwa dari hasil pemantauan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten, pelaksanaan UNBK 2018 tingkat SMP di Kabupaten Sleman terpantau lancar tanpa kendala yang berarti. “Sementara ini di hari pertama pelaksanaan UNBK tidak ada laporan kendala di semua sekolah,” tuturnya.
Dalam pemantauan ini juga Wakil Bupati Sleman, Sri Mulimatun berkesempatan melakukan monitoring langsung di dua sekolah yaitu SMPN 1 Ngaglik dan SMP Muhammadiyah Pakem. Dari hasil pemantauan tersebut, diketahui UNBK yang dilaksanakan SMPN 1 Ngaglik diikuti sebanyak 176 peserta ujian sedangkan UNBK SMP Muhammadiyah Pakem diikuti sebanyak 149 peserta ujian yang terdiri dari 92 peserta laki-laki dan 57 peserta perempuan.
“Pelaksanaan (UNBK 2018) pada hari pertama ini terpantau kondusif, dan mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” ujar Sri Muslimatun.
Selain itu, Sri Muslimatun juga dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada pihak sekolah agar tetap bersiaga menjaga semua fasilitas pendukung pelaksanaan ujian dapat berfungsi demi berlangsungnya pelaksanaan UNBK 2018 berjalan lancar.