Tim Penilai FKTP Berprestasi Kunjungi Puskesmas Gamping I
Tim penilai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Berprestasi tingkat DIY tahun 2018 lakukan kunjungan di Puskesmas Gamping I, Senin (16/4/18). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung program pokok nasional yang ada di Kabupaten Sleman sekaligus melakukan penilaian terhadap implementasi mutu ketepatan dan keselamatan pasien, keamanan manajamen risiko serta inovasi atau terobosan yang ada di Puskesmas Gamping I.
Ketua Tim Penilai FKTP Berprestasi tingkat DIY tahun 2018, Taufik mengatakan bahwa selain melihat secara langsung program pelayanan kesehatan, dalam kunjungan tersebut juga sebagai pembinaan orientasi peningkatan akses dan pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Gamping I.
“Jadi secara nasional telah ditetapkan semua fasilitas kesehatan itu harus memenuhi standar mutu dan akreditasi yang ada. Secara umum evaluasi ini untuk pemenuhan standar sarana prasana fisik secara umum,” ujar Taufik.
Taufik menambahkan, dengan adanya penilaian FKTP berprestasi tersebut, diharapkan mampu menjadi evaluasi bagi kebijakan yang telah dibuat baik Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten, apakah sudah tepat atau tidak dengan melalui indikator tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun beserta jajarannya yang menerima langsung kunjungan dari Tim Penilai FKTP berprestasi. Dalam kegiatan tersebut, Sri Muslimatun menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan momen yang sangat tepat untuk mengevaluasi kinerja dan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Sleman.
“Ini juga merupakan momen untuk mengevaluasi sekaligus juga memberikan motivasi untuk meningkatkan mutu kualitas pelayanan kesehatan Pemkab Sleman,” kata Sri Muslimatun.
Terkait peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Sleman, Pemkab Sleman berupaya terus meningkatkan dengan cara pengadaan sarana prasarana kesehatan Puskesmas dan Rumah Sakit. Selain itu juga dilakukan penyempurnaan sistem pelayanan serta meningkatkan kapasitas sumber daya kesehatan.
“Upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD dan Puskesmas telah dievaluasi oleh Kementerian Kesehatan dengan hasil pertama, RSUD Sleman dan RSUD Prambanan memperoleh akredasi kategori Paripurna. Kedua, seluruh Puskesmas, ada 25 Puskesmas di sleman telah terakreditasi,” tutur Sri Muslimatun.
Adapun kondisi kesehatan masyarakat Kabupaten Sleman sampai akhir Tahun 2017 dalam kondisi baik. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator dalam bidang kesehatan salah satunya yaitu usia harapan hidup dapat mencapai angka 74,56 Tahun di atas capaian Provinsi DIY yaitu 74 Tahun dan Nasional 70,86 Tahun.
Untuk itu, dalam penilaian FKTP Berprestasi Tahun 2018 ini, Sri Muslimatun mengharapkan dengan diajukannya Puskemas Gamping I yang merupakan salah satu Puskesmas berprestasi di Sleman melalui inovasi Tua Keladi (Santun Lansia Kesehatan Layak Diperhatikan), mampu berhasil mendapat penilaian tertinggi dikategori Puskesmas Perkotaan Klinik Pratama Rawat Jalan.