Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019, Kamis (29/3), di Hotel Prima SR, Jl. Magelang, Kabupaten Sleman. Acara tersebut bertujuan untuk menyempurnakan RKPD menjadi Rancangan Akhir Kerja Perangkat Daerah (RAKPD).

Ada empat prioritas Pemerintah Kabupaten Sleman yang ditekankan pada acara tersebut. Pertama, Pemkab Sleman akan fokus pada target yang akan dicapai sesuai target sasaran dan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Renstra Pejabat Daerah. Kedua, Pemkab Sleman memprioritaskan kegiatan yang output dan outcome nya mendukung pencapaian RPJMD dan Renstra Pejabat Daerah. Ketiga, Pemkab Sleman fokus pada capaian tematik 2019, Kemiskinan, daya saing ekonomi lokal dan ketimpangan. Keempat, Pemkab Sleman akan mengefisienkan belanja aparatur, makan-minum, dan SPPD.

Sementara itu Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, berharap peserta musyawarah dapat memberikan masukan kepada RKPD yang telah disusun oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Masukan tersebut, menurutnya, nantinya dapat memperkaya substansi serta optimalisasi RKPD supaya tepat sasaran.

“Saya harapkan RKPD yang telah disusun Pemerintah Kabupaten Sleman ini masih selaras dengan RPJMD sampai tahun 2019,” jelasnya.

Lebih lanjut Sri Muslimatun berharap Pemerintah Kabupaten Sleman dapat mencapai target-target yang telah ditentukan sebelumnya. Menurut Sri Muslimatun diperlukan kerjasama dan sinergitas setidaknya dari empat unsur masyarakat demi tercapainya target tersebut.

“Kita butuh partisipasi dari empat pilar, yaitu pemerintah itu sendiri, kemudian dunia usaha, masyarakat dan dari perguruan tinggi.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bappeda DIY, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-DIY dan Kabupaten-Kabupaten tetangga, Forkopimda Kabupaten Sleman, Organisasi Masyarakat, Perwakilan dari Perguruan Tinggi, dan Lembaga-lembaga Usaha.