Masyarakat Dihimbau Hemat Listrik
Sosialisasi Ketenagalistrikan dan Penerangan Jalan Umum yang berlangsung di Lantai III Setda Kabupaten Sleman yang di buka Wakil Bupati Sleman Hj. Yuni Satia Rahayu, SS, M.Hum yang diikuti oleh Kepala Dinas/ Badan/Kantor, Camat, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) serta ormas se-Kabupaten Sleman. Dalam kesempatan sosialisasi, Manager PLN Sleman mengatakan tujuan diadakannya Sosialisasi ini adalah karena semua tahu bahwa di lingkungan sudah ada listrik dan sudah bisa menikmatinya. Namun barang kali belum tahu persis seperti apa sebenarnya listrik asal usulnya dari mana, bagaimana penerapannya dan ada ketentuan-ketentuan baru serta layanan baru yang mungkin banyak orang belum tahu, karena belum meratanya informasi yang sampai ke warga masyarakat. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat akan bisa lebih tahu lebih kenal dengan kelistrikan, lebih kenal dengan PLN, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan kedepan nanti akan bisa dihindarkan paling tidak bisa kita kurangi.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sleman mengatakan sosialisasi ini merupakan satu keharusan bagi PLN sekaligus sebagai upaya strategis agar program pemanfaatan listrik yang efektif dan efisien dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat. Selain itu tidak dapat dipungkiri bahwa Kabupaten Sleman merupakan Kabupaten yang minim dengan sumber daya alam. Padahal pemanfaatan listrik ini tidak terlepas dari sumber daya alam sehingga masalah pasokan listrik ini menjadi masalah kita bersama. Wakil Bupati dalam kesempatan tersebut menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghemat listrik mengingat upaya penghematan listrik ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari masyarakat. Beliau mengapresiasi terobosan PLN dalam memberikan pelayanannya melalui listrik pra bayar. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengubah pola atau budaya kita dalam menggunakan listrik. Cara ini mendorong masyarakat untuk menghemat listrik dan pembiayaan karena dengan sistem tersebut kunci pengendalinya adalah pelanggan atau masyarakat itu sendiri. Setelah sosialisasi ini, keluhan-keluhan pelanggan listrik seperti listrik mati dapat diatasi bersama. Hal ini di karenakan apa bila ada gangguan listrik mati nantinya juga akan mengganggu aktifitas masyarakat. Terlebih di Kabupaten Sleman terdapat cukup banyak pabrik yang beroperasi dan sangat tergantung pada tenaga listrik. Maka dari itu sosialisasi tersebut harus dukung bersama dan kita sukseskan, setidaknya mencoba menghemat pemanfaatan energi listrik.