Tingkatkan Keamanan Lingkungan, Kesbangpol Sleman Gelar FGD
Guna menciptakan keamanan lingkungan di Kabupaten Sleman, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait Pengendalian Keamanan Lingkungan, Kamis (21/12) bertempat di Aula lantai III Setda Kabupaten Sleman. Tema yang diangkat dalam FGD tersebut ialah “Aktualisasi Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Sleman.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Purwatno Widodo, SH, CCN dalam sambutannya menghimbau kepada semua pihak terkait untuk senantiasa menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kabupaten Sleman. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pengamanan harus ditingkatkan menjelang libur natal dan tahun baru yang akan datang. Menurutnya segala bentuk potensi yang dapat menimbulkan konflik harus diwaspadai dan diantisipasi.
“Seperti aksi terosisme ini kan antara ada dan tiada ya. Beda dengan demo yang mudah ditebak,”ungkapnya.
Namun Purwatno meminta agar pengamanan dilaksanakan secara tenang atau tidak terlalu mencolok. Menurutnya pengamanan yang berlebihan dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang datang ke Jogja. “Pengamanannya tidak perlu diekspos ya. Juga tidak perlu pengamanan dengan pasukan berseragam lengkap. Yang smooth saja,” jelasnya.
Sementara itu Plt. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman, Drs. Joko Supriyanto, M.Si.,mengatakan bahwa angka konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Sleman mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016 lalu. Sedangkan untuk kepercayaan masyarakat terhadan kinerja pemerintah dan geliat ekonomi di Kabupaten Sleman menunjukkan peningkatan.
“Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Kesbangpol telah mengantisipasi perubahan sosial yang mengarah pada timbulnya potensi konflik melalui langkah-langkah kongkrit, seperti seminar, sosialisasi, rapat kerja, FGD dan dialog,” kata Joko.
Acara tersebut menghadirkan empat narasumber dari berbagai unsur, diantaranya Dr. Pande Made Kutanegara dari Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM, Ipda Dwi Daryanto, SH., dari Polres Sleman, Kapten Inf. Suwardi dari Pasi Intel Kodim 0732 Sleman, dan Setiharno, SIP selaku Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional, Kesbangpol Sleman. Adapun peserta yang hadir berjumlah 40 orang yang terdiri dari Tim Kominda (Komunikasi Intelejen Daerah), Tim Penanganan Konflik Sosial dan SKPD terkait.