Untuk mengenang kembali perjuangan kaum perempuan pada masa pergerakan kemerdekaan dan jasa para ibu, Pemkab Sleman menyelenggarakan puncak acara Peringatan Hari Ibu ke-89 dengan tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya”di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu (20/12).
Ketua Dharma Wanita Kabupaten Sleman, Suni Fatmah Sumadi, S.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan puncak acara dari serangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu tahun 2017 yang telah dilaksanakan sejak bulan Oktober lalu. ”Sebelumnya ami telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti bakti sosial pelayanan KB di RS Bhayangkara, donor darah, temu PUSPA, lomba karya perempuan, sarasehan, dan kegiatan lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, peringatan hari ibu yang dihadiri oleh 300 orang dari Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasi Wanita, Bhayangkari, Persit Kartika Candra Kirana Kabupaten Sleman dan lainnya  ini merupakan bentuk apresiasi atas gerakan bersejarah Kongres Perempuan pertama yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Penyelenggaraan peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk selalu membangkitkan semangat perjuangan tentang keluhuran dan keagungan peran perempuan sebagai ibu dan keibuan yang protektif terhadap kehidupan.
”Peringatan Hari Ibu ini juga membawa pengaruh positif bagi perempuan dan masyarakat  yang terdorong untuk selalu menghargai hak-haknya sebagai perempuan,” kata Suni.
Sementara itu Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo M.Si yang hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa momentum Hari Ibu menjadi refleksi dan renungan  tentang berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka memajukan pergerakan perempuan di semua bidang pembangunan. Selain itu  sebagai pengingat bahwa perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik, dan hukum.
“Momentum peringatan hari ibu ini juga hendaknya dapat menjadi refleksi kaum wanita, bahwa kaum wanita harus cerdas, mandiri kreatif, serta mampu terus meningkatkan kapasitas diri, apalagi saat ini ruang aktualisasi diri terbuka sangat lebar di ruang publik,” katanya.
Dalam acara ini Bupati Sleman juga dilakukan penyerahan hadiah lomba Pola Asuh Anak dan Remaja, lomba karya perempuan, launching Keluarga Sada Gender, pengukuhan Forum Anak Sleman (Forans),  serta penandatanganan prasasti Balai Penyuluh KB Kecamatan Prambanan.