Di penghujung akhir tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Sleman tak henti-hentinya menorehkan prestasi di tingkat nasional.  Kali ini dua penghargaan sekaligus berhasil diraih Bupati Sleman Sri Purnomo yakni Leadership Award 2017 dan Innovative Government Award 2017.  Penganugerahan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Bupati Sleman di Puri Agung Convention Hall Hotel Grand Sahid Jaya,  Senin malam (18/12).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman,  Sumadi SH,  MH,  yang turut mendampingi Bupati Sleman dalam penganugerahan penghargaan tersebut menjelaskan  bahwa dalam penilaian Leadership Award,  tim penilai dari Kemendagri telah terlebih dahulu melakukan penilaian terhadap kepemimpinan Bupati Sleman yang dilakukan pada bulan Oktober 2017 lalu.
Penilaian dilakukan dengan serangkaian wawancara baik pada jajaran pemerintah maupun tokoh masyarakat. Dari penilaian tersebut akhirnya dipilih 5 Gubernur, 12 Bupati serta 7 Walikota yang mendapat penghargaan Leadership Award 2017.
“Adapun aspek penilaian dalam Leadership Award ini meliputi Kepemimpinan Birokrasi dengan 5 indikator, yaitu visioner, kapabilitas, akseptabilitas, integritas dan gaya kepemimpinan. Selain itu ada Kepemimpinan Sosial dengan 6 indikator yang meliputi jujur dan transparan, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong dan santun,” jelasnya.
Sedangkan diraihnya IGA 2017, menurutnya juga telah melalui serangkaian proses. Proses dimulai dari  penjaringan profil yang dikirim oleh masing-masing daerah ke Kemendagri,  presentasi pada bulan Oktober 2017, yang kemudian ditindaklanjuti dengan  kunjungan lapangan oleh Tim Penilai dari  Badan Litbang  Kemendagri ke sejumlah inovasi Pemerintah Kabupaten Sleman pada bulan November lalu.
“Berdasar profil tersebut kemudian  dilakukan penilaian melalui serangkaian proses verifikasi dan analisis. Dari 135 daerah ditetapkan 23 nominator, yang terdiri dari 3 provinsi, 10 kabupaten, dan 10 kota, salah satunya Pemkab Sleman,” terang Sumadi.
Bupati Sleman Sri Purnomo, mengucap  syukur dan berterimakasih pada seluruh jajaran Pemkab Sleman serta masyarakat Sleman yang telah mendukung diraihnya prestasi ini.  Ia menjelaskan bahwa dalam IGA 2017, Sleman mengunggulkan 5 inovasi daerah, yakni Sistem Terintegrasi, Pelayanan Kesehatan Lansia (Tua Keladi), Pengelolaan Sampah Mandiri, TRC Penanggulangan Bencana, dan Tim Penanggulangan Kemiskinan. Kelima inovasi ini selain bisa ditinjau langsung ke lapangan juga bisa dilihat melalui Sleman Smart Room.
“Saat evaluasi penilaian lalu,  kami mengajak tim penilai ke Sleman Smart Room  untuk melihat sistem informasi yang dilaksanakan Kabupaten Sleman. Sistem informasi ini sudah terintegrasi sehingga bisa melihat kondisi dan potensi secara keseluruhan di Kabupaten Sleman,” ujar Sri Purnomo.
Menurutnya,  sistem terintegrasi yang menjadi salah satu unggulan Sleman ini diharapkan bisa memudahkan pelayanan kepada masyarakat. “Dengan sistem yang terintegrasi,  masyarakat bisa terlayani dengan sebaik-baiknya,  cepat, tepat, dan efisien,” jelasnya.
Sri Purnomo menambahkan bahwa  Pemkab Sleman juga berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat. “Jadi tidak hanya pada saat penilaian saja, akan tetapi kinerja harian itu harus tetap kita ukur dengan baik dan terus ditingkatkan,” tambahnya.