Harga kebutuhan pokok menjelang  Natal dan Tahun Baru 2018 masih stabil. Hal ini berdasarkan pemantauan harga oleh tim pemantau harga dari Biro Perekonomian dan SDA DIY, Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, , BPOM DIY, dan BPS di Pasar Tradisional Godean Kamis (14/12).

kalaupun ada kenaikan masih dalam taraf wajar.biasanya harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan di berbagai pasar tradisional. Namun setelah dilakukan

Tim yang melakukan pemantauan harga di pasar Godean tersebut antara lain dari Biro Perekonomian dan SDA DIY dipimpin ,dari  Bagian Perekonomian Setda Kab. Sleman dipimpin Dra.Emmy Retnosasi, sedang dari Dinas Perindag  Dra. Nurhadiyati Patminingsih yang juga Kabid Usaha Perdagangan, serta dari balai POM Yogyakarta Umi Nurhayati.

Kepala Bagian Analisis Pengkajian dan Produktivitas Biro Perekonomian dan SDA DIY Dra. Deden Rokhanawati mengatakan bahwa pemantauan di dalam Pasar Godean ada beberapa komoditi yang harganya masih tetap dibanding dengan bulan  lalu. KomoditI tersebut antara lain Beras C4 harganya masih stabil sama yaitu kisaran Rp. 10.000,-, beras Mentik Wangi harganya kisaran Rp. 11.500,-, daging Sapi masih tetap yaitu Rp.120.000,-, dan daging Ayam  Rp. 30.000- Rp.32.000.

Sementara itu harga sayuran beberapa mengalami kenaikan misalnya Bayam yang semula Rp. 2.000 naik menjadi Rp. 5.000, tomat mengalami kenaikan yang cukup tajam menjadi Rp. 12.000, Cabe hijau masih stabil yaitu Rp. 24.000/kg, Cabe merah Keriting Rp. 30.000, Cabe rawit Rp. 18.000, Bawang merah Rp. 20.000, Bawang Putih Rp. 22.000, Brokoli Rp. 25.000/kg, Kobis tetap Rp. 6.000/kg sedangkan harga telur menjadi harga Rp 24.000.

Dalam pantauan harga sembako tersebut BPOM DIY masih menemukan beberapa makanan yang mengandung zat berbahaya yang berasal dari luar Sleman. Zat berbahaya tersebut antarai  Metanil Yellow, Rodhamin B , bahan pengawet Formalin maupun Borak yang antara lain terdapat pada Kerupuk Tela Pink, Kerupuk Tela Merah dan Kerupuk Sermier.