Event Pekan Kulliner Belut yang dibuka Kamis, 9 November 2017 di Pusat Kuliner Belut Godean, membuktikan keberadaan Pusat Kuliner Belut Godean masih eksis. Hal itu disampaikan Dra. Tri Endah Yitnani  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, saat membuka Pekan Kuliner Belut di Pusat Kuliner Belut Godean yang berlangsung 9 s/d 15 November 2017. “Perkembangan Pusat Kuliner Belut di Godean ini memang belum begitu menggembirakan namun semangat dan keuletan para pedagang masih cukup tinggi sehingga saat ini keberadaanya masih tetap eksis,” kata Endah.

Menurutnya diselenggarakannya event ini juga untuk menarik minat pembeli meramaikan Pusat Kuliner Belut Godean serta memberikan motivasi dan semangat para pedagang untuk lebih mengenalkan kuliner belut. Walaupun saat ini berbagai upaya telah ditempuh, namun terkendala masih adanya pedagang yang menjual kripik belut di kios pasar godean dan dipinggir jalan Godean lainnya yang keberadaannya cukup mencolok, sehingga mengalahkan keberadaan Pusat Kuliner Belut yang representative. Dikatakan oleh Endah ke depan akan diupayakan penganekaragaman masakan belut yang disediakan, bukan hanyak kripik belut saja, tetapi juga belut olahan basah seperti oseng-oseng belut, belut bacem, sambal belut dll. Juga aneka produk makanan lainnya serta adanya produk-produk yang sudah cukup dikenal dan laris dipasaran dihadirkan ditempat ini sehingga diharapkan mampu menjadi pemantik untuk menyedot perhatian pembeli untuk berbelanja.

Sementara itu Kepala UPT Kuliner Wilayah V Ahmat Sarbini menyampaikan saat ini terdapat 32 pedagang yang masih berjualan di Pusat Kuliner Belut Godean dari 60 kapasitas yang tersedia. Kegiatan Pekan Kuliner Belut yang dilaksanakan ini akan diisi dengan aneka hiburan siang dan sore harinya sementara para pedagang juga disediakan space untuk berjualan di luar sehingga diharapkan mampu menarik pengunjung.

Diakui oleh Sarbini sepinya pengunjung telah diantisipasi dengan berbagai upaya mulai dari penganekaragaman produk olahan belut yang dijajakan, pelatihan pengolahan produk bagi pedagang. Selain itu juga dilakukan upaya sinergitas yang dilakukan oleh SKPD terkait di Sleman seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan serta Dinas Pertanian untuk mengembangkan Pusat Kuliner Belut maupun upaya mengenalkan dan mengajak  kepada tamu-tamu luar daerah yang berkunjung di Sleman untuk membeli oleh-oleh Khas Sleman.  “Saat ini telah dilakukan penataan tempat parkir kendaraan sehingga para pembeli bisa langsung masuk dan berbelanja dan kedepan juga perlu penataan desain los-los pedagang agar semua penjual dapat merata laku dagangannya,” terangnya.