Bimtek Tahap IV, Pemkab Sleman Susun Buku Masterplan dan Road Map Smart City
Pemerintah Kabupaten Sleman kembali menggelar Bimbingan Teknis Tahap IV Penyusunan Masterplan Smart City Gerakan Menuju 100 Smart City pada Kamis (2/11) di Ruang Rapat Lantai 3 Setda Sleman.
Robertus Theodore, Staf Kepresidenan yang sekaligus merupakan pembimbing dalam bimtek ini menyampaikan bahwa progres Sleman dalam penyusunan master plan smart city sangatlah pesat. “Apa yang dikerjakan rekan-rekan di OPD, di tim pelaksana, dewan, dan berkat dukungan dari pimpinan tertinggi di Kabupaten Sleman ini, Sleman telah sampai pada bimtek terakhir,” ungkap Robert.
Dalam bimtek terakhir ini, dituturkan Robert, Sleman tengah melakukan check list mengenai hal-hal yang dibutuhkan agar Sleman Smart Regency berjalan lancar. “Pertama tentunya master plan sesuai target kita di awal, road map, dan juga quick win,” terang Robert.
Senada dengan Robert, Intriati Yudatiningsih, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sleman juga menggaris bawahi bahwa pada bimtek keempat ini, Sleman harus sudah menyusun suatu buku master plan dan roadmap-nya hingga 10 tahun ke depan.
Meski Sleman sudah menyusun master plan mulai 1-3 tahun, 5 tahun, dan juga 10 tahun namun menurut Intri, Sleman masih perlu mempertajam beberapa hal. “Setelah bimtek keempat ini, kami akan mengundang beberapa OPD kaitannya untuk mempertajam dan melengkapi apa yang sudah kami susun di dua hari ini,” tutur Intri.
Intri juga membeberkan, dalam closing meeting tanggal 15 November 2017 mendatang, akan ada penutupan penyusunan master plantersebut. Dalam satu minggu ini, tentunya Sleman akan mempersiapkan dengan matang dalam upaya penyempurnaan master plan. “Diharapkan nanti pada tanggal 15 itu nanti Bupati akan memaparkan hasil kegiatan termasuk quick win apa di Sleman yang harus dicapai pada tahun 2017 ini,” ungkap Intri.
Intri pun berharap apa yang sudah dicapai Sleman bisa menjadi acuan serta inspirasi bagi kabupaten/kota lain yang belum menerapkan smart city di daerahnya. “Sehingga apa yang sudah disusun di Sleman ini bisa bermanfaat bagi kabupaten/kota lain,” kata Intri.
Sementara itu Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menyampaikan bahwa dalam beberapa waktu terakhir ini Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah melaksanakan serangkaian bimtek pengembangan smart city. Menurutnya melalui rangkaian bimtek tersebut telah mampu menyusun buku 1 Analisis Strategi Smartcity, kertas kerja program quick win pengembangan smartcity, buku 2 Masterplan Pengembangan Smartcity serta pada bimtek ke IV ini target kita adalah tersusunnya buku 3 Executive Summary Masterplan Pengembangan Smart City Kabupaten Sleman. “Atas berbagai output yang telah kita hasilkan hingga tersusunnya masterplan pengembangan smart city di Kabupaten Sleman, saya berharap dapat semakin memperjelas arah dan memperkuat langkah seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mewujudkan Sleman Smart Regency 2021,” ujar Muslimatun.
Muslimatun menambahkan bahwa Smart Regency atau Kabupaten Cerdas merupakan muara yang ingin dicapai Kabupaten Sleman yang tertuang dalam Visi Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021, yakni ‘Terwujudnya Masyarakat Sleman yang Lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasikannya Sistem
E-government Menuju Smart Regency Pada Tahun 2021′.