MTQ Sebagai Ajang Internalisasi Nilai-Nilai Al Qur’an
Sekretaris Daerah Sleman Sumadi, SH, MHum secara resmi membuka penyelenggaraan MTQ Tingkat Kabupaten Sleman, Minggu, 29 Oktober 2017 di Kampus UTY. Kegitan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah umat Islam khususnya generasi muda, dalam membaca, memahami dan menghayati Kitab Suci Al Qur’an. Penyelenggaraan MTQ ini menjadi begitu penting maknanya, disaat banyak sorotan dan keprihatinan kepada perilaku dan ahlaq generasi muda.
“Sering kita melihat di berbagai media, tindakan kriminal yang melibatkan remaja pria maupun perempuan, anarkisme, sex bebas, sampai dengan penyelahgunaan narkoba. Dari berbagai kejadian-kejadian tersebut, tentunya menggugah kesadaran kita untuk menekankan kembali ajaran Al Qur’an terutama di kalangan generai muda. Nilai-nilai Al Qur’an diharapkan bisa menjadi dasar pembangunan karakter generasi muda kita,” kata Sumadi mewakili sambutan Bupati Sleman.
Melalui ajang MTQ ini, diharapkan dapat menjadi sarana internalisasi nilai-nilai luhur Al Qur’an di kalangan generasi muda. Para peserta tidak hanya dituntut dapat berprestasi di ajang MTQ ini, tetapi yang terpenting, harus berperan mensosialisasikan nilai-nilai luhur Al Qur’an tersebut kepada lingkungannya. Dalam Al Qur’an terkandung nilai-nilai akhlaqul karimah yang seharusnya menjadi perilaku setiap muslim. Terlebih lagi Al-Qur’an merupakan sumber utama syariát Islam. Al-Qur’an memuat seperangkat aturan yang mengatur lalu lintas hubungan manusia dengan Allah, hubungan dengan sesamanya dan hubungan antara manusia dengan alam dan lingkungannya. “Jadikanlah MTQ ini sebagai sarana pembelajaran dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Al Qur’an”, tambahnya.
Sementara itu Kabag Kesra Drs. Iriansya selaku penitia penyelenggara menyampaikan tahun ini merupakan tahun ke empat MTQ Tingkat Kabupaten Sleman yang penyelenggaraannya di lakukan bergilir di kecamatan se Kabupaten Sleman. Sebelumnya telah dilaksanakan di Prambanan, Ngaglik, Seyegan dan saat ini di Mlati yang dipusatkan di Kampus UTY. MTQ diikuti oleh 514 kafilah perwakilan dari 17 Kecamatan dan masing-masing kecamatan mengirimkan 2 oficial pendamping, mempertandingkan 7 Cabang dan 20 golongan, melibatkan 31 dewan hakim.
Sementara itu hasil kejuaraan untuk juara umum diraih oleh Kecamatan Depok dengan meraih 7 medali, Kecamatan Tempel 5 medali, Ngaglik dan Mlati masing-masing 4 medali. Trophy kejuaraan diserahkan oleh Bupati Sleman yang berkenan menutup secara resmi MTQ pada sore harinya didampingi Kabag Kesra dan Kepala Kantor Kementrian Agama Sleman dan Wakil Ketua DPRD Sleman.