Kecamatan Tempel mengadakan Kirab Bedhol Projo pada Jumat (29/9). Kegiatan tersebut dalam rangka kepindahan Kecamatan Tempel menempati kantor baru yang berada di sebelah timur Kapanewon dan Kantor KUA Kecamatan Tempel.
Sembilan bregada dari delapan desa dan satu dari pegawai kecamatan memeriahkan acara tersebut.  Pemberangkatan bregada dilakukan dari 5 titik yaitu Bregada Kecamatan dari kantor kecamatan lama,  Bregada Desa Banyurejo dan Tambakrejo dari sub terminal agribisnis,  Bregada Desa Pondokrejo dan Sumberejo dari lapangan Lumbungrejo,  Bregada Mororejo dan Margorejo dari pertigaan Molodono, dan terakhir Bregada Merdikorejo dan Lumbungrejo diberangkatkan dari halaman BPR Dusun Tempel.
Wildan Solichin S. IP., MT.,  mantan Camat Tempel sebelum digantikan oleh Drs. Yakti Yudanto, yang saat ini menjabat Camat Sleman menjelaskan bahwa dalam kirab tersebut masing-masing bregada membawa Tirto Panguripan berupa sebuah kendi berisi air yang dibawa oleh kepala desa dan diserahkan pada dirinya untuk dituangkan menjadi satu dalam sebuah tempayan. Air tersebut kemudian diaduk menjadi satu dan diisikan lagi pada masing-masing kepala desa dan Camat Tempel. Khusus air yang diberikan pada camat tersebut selanjutnya dibawa didepan kantor kecamatan baru dan kemudian dipecahkan bersama Bupati Sleman,  Ketua DPRD Sleman, Kapolres Sleman,  serta Dandim 0732/Sleman yang turut hadir dalam acara tersebut. “Tirto Panguripan ini merupakan perlambang kebersamaan seluruh desa yang ada di Kecamatan Tempel”, jelas Wildan.
Sementara itu Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo M.Si dalam acara tersebut menyampaikan bahwa pembangunan gedung baru kantor Kecamatan Tempel merupakan bukti keseriusan Pemkab Sleman dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Diharapkan dengan adanya gedung baru tersebut dapat memudahkan dan meningkatkan kenyamanan masyarakat ketika mengurus persyaratan administrasi. Namun menurutnya pelayanan yang baik akan tercipta jika para pegawai kecamatan membudidayakan peningkatan kinerja dalam pelayanan. Salah satu indikator pelayanan itu baik diantaranya adalah tidak ada keluhan dari masyarakat setelah mereka melakukan pengurusan atau permohonan administrasi.
Peresmian Kantor Kecamatan Tempel ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Sleman yang juga sekaligus menandatangani prasasti peresmian Kantor Badan Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Tempel dan Kalasan.
Acara Bedhol Projo Kecamatan Tempel ditutup dengan festival kesenian  menampilkan 16 grup kesenian seperti jatilan,  badui,  angklung, hadroh, dan rodat dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Tempel yang dilanjutkan dengan kirab mengelilingi jalan diseputar gedung Kantor Kecamatan Tempel yang baru.