Ratusan siswa SD sampai dengan SMA di kabupaten Sleman mengikuti  lomba lukis di Halaman belakang Museum Gunung Api Merapi Minggu (17/9). Lomba dibuka oleh Kepala Dinas kebudaayaan Kabupaten Sleman HY. Aji Wulantoro , SH.M.Hum yang ditandai dengan pemukulaan Bende.Jumlah peserta lomba lukis tersebut melebihi target, karen dari target yang hanya 300 peserta ternyata melebihi, karena antusias peserta.

Tujuan lomba lukis itu sendiri untuk meningkatkan kemampuan melukis bagi pelajar, mencari bibit unggul  dan potensi yang ada, membina bibit yunior untuk lebih konsentrasi  dalam melukis, juga untuk menciptakan ruang publik dan ruang ekspresi bagi pelajar  daalam rangka meningkatkan proses kreativitas terhadap seni lukis , serta menjalin silaturahmi antar pelajar dan antar sekolah. Hal tersebut disampaikan Aji Wulantoro usaai mebuka lomba lukis.

Lebih lanjut disampaikan bahwa tema lomba lukis tersebut “ Cinta Seni dan Budaya” dengan tema tersebut diharapkan siswa akan mencintai seni dan budaya yang ada di Indonesia khususnya budaya jawa yang adiluhung tersebut. Dengan mencintai dan nguri-uri budaya jawa sejak dini maka pelestarian budaya akan berjalan terus.

Disampaikan pula bahwa  tema lukisan masing-masing tingkatan sekolah tidak sama, untuk tingkat SD, SMP dan SMA tidak sama, misalnya untuk tingkat SMP temanya Flora dan fauna. Sedang kriteria penilaian yaitu kesesuaian tema/Ide, warna dan bentuk, kerapian dan original. Bertindak sebagai dewan juri adalah praktisi seni rupa yang berlatar belakang seniman lukis dari berbagai kalangan akademisi dan praktisi.

Sementara pemenang lomba lukis tersebut semuanya  akan mendapatkan Piala, Piagam, dan uang pembinaan. Untuk  terbaik I uang pembinaannya empat juta rupiah, terbaik II tiga juta rupiah, terbaik III dua juta rupiah, sedang harapan I uang pembinaanya 1,5 juta rupiah, dan terbaik II uang pembinaannya satu juta rupiah.