Sleman Raih Berbagai Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup
Dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kabupaten Sleman pada tahun 2017 ini setidaknya menerima empat penghargaan nasional di bidang lingkungan hidup. Kepala Dinas DLH Kabupaten Sleman Purwanto dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Tingkat Kabupaten Sleman di Padukuhan Wonosari, Bangunkerto, Turi pada Jumat (11/8) mengatakan bahwa penghargaan yang diraih yaitu Adipura, Program Kampung Iklim (Proklim) yang diraih padukuhan Trumpon, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, penghargaan Nirwastra Tantra 2017 dalam penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Selain itu Sleman juga meraih nominasi penghargaan Kalpataru 2017 kategori pengabdian lingkungan a.n BL. Sudirman yang merupakan petugas kehutanan lapangan Kecamatan Gamping.
Purwanto menyampaikan bahwa pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) 2017 mengangkat tema ‘Connecting People to Nature’. Pemilihan tema tersebut menurutnya mengajak masyarakat untuk hadir bersama alam, menghargai pentingnya keselarasan antara manusia dengan alam demi kelangsungan hidup penghuni bumi dan keindahan alam dengan memperlakukan alam secara proporsional.
DLH Kabupaten Sleman juga telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti lomba emisi kendaraan dinas roda empat, lomba lingkungan hidup, lomba cerdas cermat bidang lingkungan hidup tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Selain itu DLH juga menggelar lomba film dokumenter, lomba kebersihan dan keteduhan kota (green & clean), serta penilaian peringkat kinerja perusahaan. “Prestator lomba ini kami undang semua ke acara ini yang penyerahan hadiahnya dilakukan langsung oleh Bupati Sleman”, kata Purwanto.
Purwanto menambahkan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2017 adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya bersahabat dan menyatu dengan alam serta menumbuhkan sikap, perilaku, dan budaya masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup untuk mencegah kerusakan lingkungan.
Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo berharap berbagai kegiatan tersebut tidak hanya sebatas rangkaian ceremonial saja namun lebih jauh mampu memotivasi masyarakat khususnya para generasi muda untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian akan permasalahan lingkungan, bahkan mampu menjadi duta bagi lingkungan di sekitarnya. Dengan menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan sedini mungkin, tentu akan berdampak positif terhadap pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap lingkungan dikemudian hari.
“Penghargaan yang kita peroleh ini bukan akhir dari perjalanan kita bersama dalam mengelola lingkungan hidup, namun justru harus menjadi barometer bagi kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Sleman. Melalui penghargaan yang kita terima ini, marilah kita mulai mengubah pola pikir dalam memaknai keberadaan lingkungan di sekitar kita. Kita harus semakin perduli terhadap kondisi dan kualitas lingkungan kita, karena tanpa bisa dipungkiri keberadaan manusia dan lingkungan saling membutuhkan”, kata Sri Purnomo
Dalam kegiatan tersebut Bupati Sleman bersama Dandim O732 Sleman dan Wakil ketua DPRD didampingi Kepala DLH Kabupaten Sleman melakukan penanaman pohon dan pelepasan puluhan burung kutilang bersama sebagai wujud nyata dalam konservasi alam.