Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) kelas IIB Kabupaten Sleman, Turyanto, mengatakan bahwa pihaknya tengah mengajukan permohonan remisi terhadap sejumlah tahanan. Hal tersebut diungkapkan Turyanto ketika melakukan audiensi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman, Kamis (10/8), di Ruang Tamu Kantor Bupati Sleman.

Lebih lanjut dia mengatakan saat ini ada 325 warga binaan di Lapas Sleman yang dimohonkan untuk menerima remisi pada 17 Agustus mendatang. Sedangkan warga binaan yang diusulkan untuk langsung bebas ada sebanyak 8 orang. “Kalau nanti ternyata jumlahnya (yang disetujui) turun, itu kita juga tidak tahu ya. Tapi kewajiban kita kan mengusulkan,” lanjut Turyanto.

Dikatakan pula oleh Turyanto bahwa jumlah warga binaan yang ada di Lapas Sleman telah melebihi kapasitas, pasalnya daya tampung semestinya hanya  sebanyak 196 orang. Sedangkant terkait jumlah staf di Lapas Sleman, Turyanto menambahkan bahwa Lapas Sleman saat ini juga tengah mengalami kekurangan personil. “Saat ini di Lapas Sleman hanya ada 110 staf yang harus mengawasi 325 warga binaan. Kita sudah mengajukan ke pusat. Insyaallah nanti kita akan mendapat 19 staf tambahan,” terang Turyanto.

Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo yang turut hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa bersama pihak terkait telah melakukan upaya untuk menekan angka kriminalitas yang ada di Kabupaten Sleman. Selain itu komunikasi juga dilakukan dengan para Rektor Perguruan Tinggi se-DIY untuk mensosialisaikan pencegahan tindak kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba bagi mahasiswa yang ada di Kabupaten Sleman.

“Untuk sekarang ini yang kita tekankan adalah kaitannya dengan peredaran narkotika dan pergaulan bebas,” ucap Sri Purnomo.

Lapas Sleman juga akan menggelar beberapa rangkaian acara untuk menyabut HUT RI yang ke 72 ini dengan tajuk “Semarak Agustus”. Acara tersebut akan dilaksanakan sepanjang bulan Agustus, yaitu mulai tanggal 1-31 Agustus. Diantaranya dengan mengadakan perlombaan seperti lomba balap bakiak, lomba engrang, lomba menyanyi lagu daerah dsb.