Pengelolaan desa wisata di Kabupaten Sleman ternyata memang menjadi salah satu acuan bagi pengembangan dan pengelolaan desa wisata di daerah lain. Salah satu diantaranya adalah Bali yang sudah sangat tersohor potensi pariwisatanya. Dinas Pariwisata  Propinsi Bali yang terdiri atas 4 (empat) orang dipimpin langsung oleh Ida Bagus Kade Subhiksu selaku Kepala Dinas melakukan orientasi tentang pengembangan dan pengelolaan desa wisata di Kabupaten Sleman, belum lama ini.

Adapun desa wisata di Sleman yang dikunjungi adalah Desa Wisata Kembangarum, Desa Wisata Kelor dan Desa Wisata Srowolan. Kepala Dinas Dinas Pariwisata Propinsi Bali Ida Bagus Kade Subhiksu mengungkapkan bahwa desa wisata di Sleman memiliki keunikan tersendiri, berbeda dengan Bali yang memang aspek budayanya sangat dominan. Desa-desa wisata di Sleman memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing. Bahkan banyak yang sudah dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung sepertinya outbound, permainan anak dan keluarga, dsb.

Ditambahkan bahwa aspek kealamian alam sangat dominan di masing-masing desa wisata di Sleman. Terlebih penting lagi manajemen SDM dan kelembagaan sudah begitu berkembang, yang dalam hal ini peran serta masyarakat lokal dalam pengembangan desa wisata cukup aktif. Hal ini berarti aspek pemberdayaan masyarakat lokal sudah sangat mengedepan. Bahkan dukungan dan partisipasi lembaga masyarakat di tingkat dusun dan desa dinilai cukup positif.-