BKPP Sleman Berikan Pembekalan 285 PNS Calon Purna Tugas
Masa purna tugas bagi sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS) dianggap sebagai keadaan yang sulit. Dalam menjalani masa purna tugas tersebut PNS sering tidak tahu harus berbuat apa, tidak memiliki kemampuan dan ketrampilan, kehilangan rasa percaya diri, mudah tersinggung dan sebagainya. Untuk mengatasi hal tersebut, Bupati Sleman dalam acara Pembekalan bagi PNS Calon Purna Tugas, Senin (17/7) di Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Sleman berharap para PNS dapat membekali dirinya dengan kemampuan dan keterampilan di bidang kewirausahaan, di bidang jasa maupun bidang-bidang yang lain sesuai dengan bakat keinginannya.
“Dengan keterampilan dan kemampuan kewirausahaan, diharapkan ketika pensiun tetap dapat berkarya, yang tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga tetapi juga untuk masyarakat. Sehingga tidak akan terjadi post power syndrome”, kata Sri Purnomo.
Sri Purnomo menambahkan bahwa suka tidak suka masa pensiun akan dialami setiap pegawai. Masa purna tugas tidak perlu dijadikan hal yang mencemaskan. bahkan harus dijadikan kesempatan untuk lebih leluasa dan bebas mengembangkan diri dalam berkarya. ”Manfaatkanlah masa purna tugas dengan berbagai kegiatan. Optimalkanlah waktu yang saudara miliki dengan melakukan berbagai kegiatan, baik kegiatan sosial maupun keagamaan”, tambah Sri Purnomo.
Sementara itu Kepala BKPP. Suyono menyampaikan bahwa total peserta pembekalan pensiun berjumlah 285 orang yang dibagi menjadi 4 angkatan. Angkatan I sejumlah 72 orang, angkatan II sejumlah 71 orang, angkatan III sejumlah 71 orang, dan angkatan IV sejumlah 71 orang. Adapun pelaksanaan pembekalan pensiun dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2017.
Pembekalan bagi pensiun tersebut menurutnya menghadirkan beberapa pemateri yaitu dari BKN Kanreg I Yogyakarta, PT. Taspen, Fakultas Kedokteran UGM, Yayasan Lansia Yogyakarta, PWRI Sleman, BPJS Yogyakarta cabang Sleman, Perbankan, purna tugas sebagai best practice dan BKPP. “Selain itu juga disampaikan materi keterampilan di Desa Wisata Pentingsari yang diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi PNS calon purna tugas”, kata Suyono.
Suyono menambahkan bahwa tujuan dilaksanakannya pembekalan antara lain agar calon PNS purna tugas memahami pilihan karir setelah menjalani masa pensiun, memahami cara menghilangkan post power syndrome baik fisik dan psikis mental, memahami cara berwirausaha, serta memahami tentang proses dan administrasi pensiun.