Lebaran tinggal menghitung hari. Pemerintah Kabupaten Sleman bersama OPD terkait telah melakukan persiapan menghadapi datangnya Hari Idul Fitri 1438 H tersebut. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman Sumadi, SH, MH dalam Jumpa Pers di Ruang Rapat BKAD, Jumat (16/6), mengatakan pemerintah siap memenuhi kebutuhan logistik serta memperbaiki  fasilitas publik dan infrastruktur  yang akan banyak dimanfaatkan  masyarakat selama hari raya.

Sumadi mengatakan berdasarkan pantauan harga pangan di pasar beberapa saat yang lalu, tidak ada kenaikan harga yang signifikan.Menurutnya kenaikan harga di pasar masih dalam kategori wajar. “Ada beberapa yang naik, tapi masih wajar. Tidak ada kenaikan harga yang lebih dari 1%”, Kata Sumadi di hadapan para awak media.

Dikatakan pula oleh Sumadi bahwa ketersediaan kebutuhan pokok cenderung tercukupi bahkan cenderung surplus terutama untuk komoditas beras, cabai merah, daging ayam, telur dan ikan. Untuk kebutuhan lainnya seperti cabai rawit, bawang merah dan daging sapi tidak tercukupi namun bias diatasi dengan mendatangkan dari daerah lain. Sedangkan untuk bahan bakar, Kuota LPG bersubsidi 3 kg tahun 2017 untuk Kabupaten Sleman sebanyak 36.940 MT (12.313.333 tabung). Penambahan fakultatif selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H sebanyak 61.080 tabung, artinya ada penambahan sebesar  7 %.

Disamping itu, Sumadi menegaskan untuk pegawai di beberapa OPD pelayanan publik seperti di kecamatan dan Dukcapil untuk tidak mengambil cuti baik sebelum maupun sesudah cuti bersama, bahkan ketika libur lebaran pun diharapkan ada personil yang siap melayani. Menurutnya momentum libur lebaran seperti ini merupakan saat yang strategis bagi para pemudik untuk mengurus keperluan administratif.

“Biasanya yang mudik banyak yang mengurus surat-surat administratif, apalagi inikan juga mau pendaftaran sekolah untuk anak-anak”, tegas Sumadi.

Kepala Dinas Pariwisata, Dra. H. Sudarningsih, M.Si yang turut hadir pada kesempatan tersebut memperkirakan ada sekitar 1 juta orang yang akan mengunjungi Kabupaten Sleman pada Hari Raya Idul Fitri 1438 H nanti. Sudarnigsih mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan penginapan alternatif untuk para pendatang tersebut, yaitu bertempat di Desa-desa Wisata di Kabupaten Sleman.

“Kami telah memberikan pelatihan kepada  SDM yang ada disana, seperti latihan Spa, karaoke, tour guide dll”, tutur Sudarningsih.

Dalam hal pelayanan kesehatan, Kepala Dinas Kabupaten Sleman dr. Nurulhayah, M.Kes menyampaikan pihaknya siap melayani 24 jam selama libur lebaran. Dirinya mengatakan pihaknya tidak berpartisipasi dalam kegiatan posko lebaran. Menurutnya Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman lebih focus untuk mengoptimalkan peran Puskesmas. “Lebaran ini rentan adanya penyakit keracunan makanan dan penyakit lainnya. Kita tidak ikut partisipasi di posko, tapi kita standby di puskesmas-puskesmas”, ujar Nurulhayah.