Selama ini, permasalahan kemiskinan menjadi hambatan dari upaya  untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Sleman, khususnya dalam mewujudkan  masyarakat yang lebih sejahtera  dan mandiri. Oleh karena itu, upaya penanggulangan kemiskinan masih menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan daerah di Kabupaten Sleman. Dalam menangani masalah kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Sleman telah melaksanakan beberapa kebijakan  mulai dari program distribusi asset, perguliran modal, pemberian kredit lunak, pelatihan ketrampilan, hingga pengembangan industri rumah tangga dan industri menengah. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Bupati Sleman Dra. Sri Muslimatun M, Kes, saat penyerahan penghargaan PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial) di aula lantai 3 Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Kamis(15/6).

Lebih lanjut disampaikan bahwa upaya evaluasi PSKS tingkat kabupaten ini bukan semata-mata mencari yang terbaik saja, tetapi juga merupakan media untuk melakukan pembinaan terhadap semua pilar PSKS yang ada di Kabupaten Sleman, agar semakin baik dan optimal dalam memberikan kontribusi penanganan permasalahan sosial yang ada ditengah masyarakat. Selain itu, melalui kegiatan evaluasi ini mampu memberikan gambaran best practise bagi masing-masing pilar PSKS, serta menjadi ruang standar minimal dalam bertukar pengalaman dan juga transfer of knowledge satu sama lain, untuk peningkatan dan membuka wawasan bersama.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman Sri Murni Rahayu SH, MM, melaporkan bahwa kegiatan evaluasi dan penilaian PSKS tahun 2017, terdiri dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna (KT), Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Setelah melalui penilain yang ketat maka kejuaraan Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat, Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Berprestasi Tahun 2017 juaranya sebagai berikut: Juara 1 Karang Taruna Bina Karya, Desa Tamanmartani Kalasan, Juara 2 Karang Taruna Gelora Muda, Desa Sinduharjo Kecamatan Ngaglik, Juara 3 Karang Taruna Giri Taruna Bhakti, Desa Girikerto Kecamatan Turi.

Untuk Pekerja Sosial Masyarakat  juara 1 diraih oleh PSM Kecamatan Tempel, Dewi Sulastri, S.Si, juara 2 PSM Kecamatan Cangkringn, Bavit Margo Utomo, juara 3 PSM Kecamatan Moyudan, Sugiyem. Kemudian untuk juara Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat juara 1 diraih oleh WKSBM Sejahtera, Sukomartani Merdikorejo Tempel, juara 2 WKSBM Ngupoyo Mukti, Balong Bimomartani Ngemplak, juara 3 WKSBM Dadi Sejahtera, Pete Margodadi Seyegan. Dan yang terakhir yaitu juara Lembaga Kesejahteran Sosial juara 1 diraih oleh LKS Yayasan Anak Kanker Indonesia Jogjakarta,  juara 2 LKS Yayasan Rumah Impian, juara 3 LKSA Yayasan Al-Islam. Masing-masing juara mendapatkan hadian berupa  uang pembinaan yang diserahkan oleh wakil bupati sleman.