Pameran Pasar Lebaran Tahun 2017 mulai dibuka Senin (12/6). Kegiatan yang merupakan even tahunan dalam rangka menyediakan kebutuhan masyarakat dengan harga murah menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 H tersebut berlangsung selama 6 hari mulai 12 Juni s.d 17 Juni 2017  di halaman Kantor Dinas Periundustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman. Kegiatan tersebut juga menjadi ajang  mempromosikan produk UKM Sleman yang dibuka  mulai pukul 09.00 WIB s.d 15.00.

Bupati Sleman, Sri Purnomo yang membuka langsung acara tersebut  menyampaikan pada masyarakat dan PNS Sleman, untuk senantiasa menjadikan produk-produk Sleman sebagai prioritas dalam kebutuhan berlebaran serta kebutuhan sehari-hari. Dirinya berharap agar  UKM Sleman dapat menjaga produktifitasnya karena pasar akan lebih percaya jika produk tersebut diproduksi secara berkelanjutan. Selain itu bagi produk UKM yang masih memulai usahanya, perlu memperhatikan hal-hal yang menyangkut kemasan sebagai daya tarik, variatif serta kualitas barang. Mengingat beragamnya calon konsumen, akan lebih baik lagi jika harga yang ditawarkan-pun juga terjangkau. Tema Pasar Lebaran tahun ini mengangkat tema “Aku Cinta Produk Sleman yang Kreatif dan Inovatif”. Tema tersebut diangkat dengan tujuan bahwa Pameran Pasar Lebaran yang deigelar menampilkan produk yang kreatif dan inovatif sekaligus mengkampanyekan gerakan cinta produk Sleman.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Dra. Tri Endah Yitnani, Msi melaporkan bahwa Pameran Pasar Lebaran Tahun 2017 ini diikuti sebanyak 60 peserta yang terdiri dari 27 produk makanan, 20 produk fashion, 12 produk kerajinan, dan 1 produk kecantikan. Selain stan UKM, ada juga stan sembako murah dengan komoditas antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, bawang putih, dan daging sapi. Penyediaan sembako murah tersebut bekerjasama dengan BULOG Drive Yogyakarta dan PT Dwi Cakra serta disponsori oleh : PDAM Sleman, PT. Dua Kelinci, Sari Furniture, dan pihak lain.

Pimpinan Kantor Wilayah Yogyakarta PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah Yogyakarta Arif Suwasono pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa (RKB) Rumah Kreatif BUMN  yang baru saja diresmikan oleh bupati sleman tersebut merupakan program sinergi BUMN dalam membentuk ekosistem  ekonomi digital melalui pembinaan guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM dan berperan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat edukasi, pengenmabngan, dan digitalisasi UMKM. Pembentukan RKB Sleman ini diprakarsai BNI bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman agar dapat lebih kreatif, lebig berkembang dan bisa Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global dengan tetap mempertahankan identitas dan budaya lokal (local wisdom).

Lebih lanjut disampaikan bahwa Rumah Kreatif Sleman dapat digunakan bersama oleh para mitra binaan Disperindag Sleman, sehingga mereka dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di RKB. Mereka juga bisa mnegakses penjualan via online di market place sleman-mall.com dan blanja.com sehingga dapat mendongkrak usahanya dengan membuka pasar lebih luas. UMKM peserta RKB juga berpotensi mendapatkan dukungan pendanaan melalui produk KUR dan support transaksional dari BNI yaitu Taplus Bisnis, serta produk layanan perbankan lainnya seperti EDC untuk  transaksi via kartu kredit dan letter of credit (LC) ekspor untuk pemasaran produk hingga ke luar negeri.