Bupati Sleman, Sri Purnomo menyerahkan bantuan alat-alat stimulan kepada alumni peserta Pelatihan Hidroponik di Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta, Jumat (9/6). Program pelatihan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan ketrampilan masyarakat dalam memberdayakan lahan sempit yang ada di lingkungannya, sekaligus menciptakan kemandirian pangan di lingkup keluarga.

Sri Purnomo mengatak masyarakat di Kabupaten Sleman sudah mulai peduli dengan makanan-makanan sehat yang ditanam secara organik. Menurutnya masyarakat juga sudah paham dengan harganya yang cenderung lebih mahal dibanding dengan tanaman yang anorganik. Pemerintah Kabupaten Sleman, kata Sri Purnomo, terus mendorong dan memfasilitasi kegiatan budidaya tanaman organik supaya bisa dikonsumsi oleh masyarakat luas.

“Kita menyediakan pasar untuk tanaman organik ini di sekitar lapangan Pemda Sleman setiap hari Jumat. Dan pembeli sudah paham harga yang organik dan anorganik itu memang beda”, jelas Sri Purnomo dalam sambutannya.

Namun sebelum tanaman organik tersebut dijual, Sri Purnomo berharap masyarakat mengutamakan untuk kebutuhan konsumsi keluarga terlebih daluhu. “Ya namanya sayur-sayuran itu dikonsumsi untuk keluarga senidiri dulu. kalau tersisa nanti baru bisa dijual”, imbuh Sri Purnomo.

Setelah acara penyerahan alat stimulan kepada peserta pelatihan, Bupati Sleman beserta rombongan berkesempatan untuk memantau secara langsung tanaman organik yang ada di lingkungan Balai Besar Latihan Masyarakat. Diawali dengan penanaman pohon buah tin oleh Bupati Sleman, kemudian dilanjutkan dengan panen bersama tanaman organik yang ada di lingkungan tersebut.

Pelatihan Hidroponik tersebut telah dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 24-28 Mei 2017 lalu di Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta. Peserta pelatihan tersebut berjumlah 90 orang yang terbagi dari warga Dusun Beran Lor, Beran Kidul dan Dusun Drono.Peserta pelatihan diberi bantuan alat berupa bibit, instalasi, rockwool, benih, tempat penyemaian dan nutrisi, serta mendapatkan pendampingan dari pihak Balai Besar Latihan MasyarakatYogyakarta hingga panen nanti.