Dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa serta menyemarakan kegiatan rohani di bulan Ramadhan , Bupati Sleman bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan Safari Tarawih Keliling (Tarling) di 17 Kecamatan. Kegiatan tersebut dimulai sejak 26 Mei 2017 dan berakhir pada 15 Juni 2017 dan menjadi dalam tiga kelompok.

Bupati Sleman Sri Purnomo dalam safari tarling di Masjid Al Hidayah, Mandungan  1, Margoluwih, Seyegan pada Sabtu (3/6) menyampaikan bahwa kegiatan tarling tersebut juga sebagai kegiatan untuk memakmurkan masjid di Kabupaten Sleman. “Tarling ini selain menunaikan ibadah juga merupakan bentuk kegiatan silaturahmi Pemkab Sleman untuk memakmurkan masjid-masjid di Kabupaten Sleman sebagai upaya peningkatan ukhuwah islamiyah”, kata Sri Purnomo.

Dalam kesempatan tersebut Sri Purnomo juga menyampaikan potensi Kecamatan Seyegan sebagai salah satu kawasan pertanian dan mina padi di Kabupaten Sleman. Dirinya berharap seluruh beras produksi Sleman dilabeli dengan logo Beras Sleman yang beberapa waktu lalu telah dilaunching.

Hal tersebut menurutnya berkaca dari keprihatinan pada toko jejaring dan swalayan yang menyediakan beras kemasan dengan label luar daerah, padahal saat ini Sleman surplus beras 108 ribu ton. “Dengan pengepakkan logo beras Sleman, saya berharap beras produksi Sleman hasil dari seluruh gapoktan di Sleman bisa dikenal hingga luar daerah”, katanya.

Dalam tarling tersebut Bupati Sleman juga menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 16.310.000,- hasil infaq dari Pemkab Sleman, Baznas Kabupaten Sleman, Bank BRI, Kecamatan Seyegan, Pemerintah Desa Margoluwih, PDAM, RSUD Sleman, Polsek Seyegan, dan infaq masjid. Selain itu bantuan 10 buah rukuh dari Kemenag Sleman dan 10 buah Al Quran dari Pemerintah Desa Margoluwih juga diberikan pada takmir masjid Al Hidayah.