Sebanyak 30 kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) dengan total peserta mencapai  800 orang memeriahkan event Sleman IKM Carnival tahun 2017 pada Kamis (18/5) yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman.  Start karnaval di mulai dari Lapangan Sendangadi Mlati  sampai dengan Lapangan Denggung yang dilepas langsung oleh Wakil Bupati Sleman Dra. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes.

Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan bahwa kegiatan inovasi dan promosi industri kecil menengah melalui kegiatan karnaval baru dilaksanakan di dua daerah di Indonesia yaitu Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sleman. Menurutnya Sleman IKM Carnival bertujuan untuk mempromosikan produk Sleman agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Menurutnya diperlukan juga berbagai upaya promosi yang kreatif dan inovatif dengan menyesuaikan perkembangan zaman agar IKM di Sleman bisa lebih maju dimasa yang akan datang.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini pemasaran produk IKM Sleman semakin berkembang dan dapat memenangkan persaingan di dunia usaha. Kegiatan ini harus terus dikembangkan dimasa yang akan datang dan menjadi agenda rutin namun tidak hanya sekedar rutinitas saja. Silakan terus menggali berbagai ide kreatif dan inovatif untuk mempromosikan berbagai produk IKM di Sleman”, kata Sri Muslimatun.

Dra. Tri Endah Yitnani, M.Si selaku Kepala Disperindag Kabupaten Sleman mengatakan bahwa Sleman IKM Carnival 2017 merupakan rangkaian acara pembukaan Pameran Potensi Daerah (PPD) di Lapangan Denggung dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-101. Tema yang diangkat dalam PPD tahun ini adalah ‘Sleman Kreatif Menuju Smart Regency’. Menurutnya tema tersebut diangkat dengan tujuan bahwa PPD yang digelar dapat menampilkan produk dan kesenian yang kreatif, informasi pelayanan publik yang lengkap, dan dapat menggambarkan kreativitas masyarakat pelaku UKM di wilayah Kabupaten Sleman.

Endah juga menambahkan bahwa pelaksanaan PPD tahun 2017 diikuti sebanyak 170 peserta yang terdiri dari 17 Kecamatan, 10 OPD, 14 UMKM, 9 BUMD/BUMN, 20 Sekolah, 32 UKM Mandiri, 22 UKM Binaan, 44 Swasta, 1 Perguruan Tinggi, 1 Dekranasda. “PPD tahun ini diselenggarakan mulai tanggal 18 sampai 27 Mei 2017, terdapat 265 stan pada acara tersebut”, kata Endah.

Dalam Pembukaan PPD tersebut juga dilakukan pengundian pemenang kupon undian pasar tradisional dan penyerahan trophy serta uang pembinaan peserta karnaval terbaik. Sentra Industri Gudeg Sleman meraih kategori  penampilan terbaik dan mendapat trophy serta uang pembinaan Rp 5.000.000,-, Sentra Industri Tenun Serat Alam Sleman meraih kategori Inovasi Terbaik dan mendapat trophy serta uang pembinaan Rp 4.000.000,-, sedangkan sentra Industri Batik Plalangan meraih kategori Koreografi Terbaik dan mendapat trophy serta uang pembinaan Rp 3.000.000,-.