Tour de Merapi 2010 Diundur Minggu 24 Oktober 2010
Untuk mempromosikan dan menggairahkan kepariwisataan daerah, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman menggelar event spektakuler touring wisata bertajuk Tour de Merapi (TDM). Menurut rencana sebelumnya Tour de Merapi 2010 akan diselenggarakan Minggu 10 Oktober 2010, namun atas dasar berbagai pertimbangan pelaksanaan Tour de Merapi 2010 diundur menjadi Minggu 24 Oktober 2010 dengan start di Lapangan Pemkab Sleman dan finish di Obyek Wisata Kaliurang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Drs. Untoro Budiharjo mengungkapkan bahwa upaya pengunduran dilakukan karena pada saat yang bersamaan, Minggu 10 Oktober 2010, ternyata terdapat event yang cukup besar di wilayah Sleman yaitu International Climbthon yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Propinsi DIY. Meskipun konsepnya berbeda dan masing-masing memiliki pangsa tersendiri pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman lebih mengedepankan aspek kesuksesan pelaksanaan untuk masing-masing event. Jangan sampai diwilayah yang sama terdapat event pariwisata kembar yang justru membingungkan masyarakat dan insan pariwisata.
Sehingga diharapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman selain tetap fokus pada event Tour de Merapi 2010 juga dapat memberikan support dan kontribusi positif terhadap kesuksesan penyelenggaraan International Climbthown yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Propinsi DIY.
Diungkapkan bahwa untuk pelaksanaan event TDM 2010, sebagaimana tahun 2009 juga tidak menggandeng kabupaten tetangga sepertinya Kabupaten Boyolali, Klaten ataupun Magelang sehingga jalur yang akan ditempuh juga hanya di wilayah Sleman saja. Namun untuk kelancaran pelaksanaan TDM 2010 diantaranya untuk penyediaan fasilitas pihaknya bekerjasama dengan beberapa mitra kerja.
Untoro menambahkan bahwa meskipun tidak bekerjasama dengan kabupaten tetangga pihaknya merasa optimis akan banyak peminat yang mengikuti event tersebut. Karena event TDM sudah dilaksanakan beberapa kaliehingga memiliki komunitas pecinta touring yang hampir dipastikan mengikuti pada setiap tahunnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dra. Shavitri NurmalaDewi, MA mengungkapkan bahwa jarak tempuh TDM 2010 sepanjang 100 km yang melewati berbagai obyek wisata dan desa wisata diantaranya desa wisata Ketingan, Sendari, Sangubanyu, Gamplong, Brajan, Kelor, Trumpon, Tunggularum, Nganggring, Turgo, Museum Gunungapi Merapi (MGM),
Kaliurang Timur. Dengan demikian para peserta akan dapat menikmati panorama alam dan suasana alam pedesaan yang begitu mempesona. Sehingga event ini sangat cocok untuk kalangan remaja dan keluarga yang ingin refreshing sekaligus berwisata ke obyek-obyek wisata dan desa-desa wisata Sleman. TDM 2010 sangat tepat bagi mereka yang memang belum mengenal dan ingin mengetahui obyek wisata dan desa wisata yang dilewati.
Shavitri atau yang akrab dipanggil Evi menambahkan bahwa peserta TDM 2010 ditargetkan sebanyak 500 kendaraan bermotor atau 1000 orang.
Sedangkan pendaftaran terbuka untuk umum baik untuk masyarakat DIY maupun luar DIY dan dibuka hingga 20 Oktober 2010 di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Jl. KRT Pringgodiningrat No.13 Tridadi Sleman pada hari kerja Senin – Jumat pukul 07.30 – 15.00 WIB dan TIC Jl. Malioboro. Pendaftaran sebesar Rp.100.000 dengan fasilitas 2 jaket, konsumsi, asuransi, dan kupun undian untuk memperebutkan doorprize utama 2 (dua) buah sepeda motor dan berbagai doorprize lainnya sepertinya sepeda gunung, handphone, televisi, VCD player, kipas angin, jam dinding, dll..
Evi juga mengharapkan agar para peminat TDM 2010 untuk segera mendaftarkan diri seawal mungkin mengingat pada tahun-tahun sebelumnya pihaknya sempat kewalahan menolak pendaftar. Pihaknya tidak bisa menjamin dapat memberikan fasilitas yang lengkap kepada para peserta yang mendaftar diluar target yang telah ditentukan.