Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman menggelar Festival Karawitan Ibu-Ibu 2017 tingkat Kabupaten di area parkir utara Lapangan Denggung Sabtu dan Minggu 25-26 Maret 2017. Tidak tanggung-tanggung, hadiah total Rp 313 juta disiapkan bagi para pemenang serta pemain instrument dan sinden terbaik dalam .

Plt Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantoro menyampaikan bahwa event yang diikuti 17 grup karawitan perwakilan masing-masing kecamatan di Kabupaten Sleman tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya khususnya seni karawitan gaya Yogyakarta. Festival ini juga didominasi perempuan dan sebagian anak-anak sebagai pemain instrumentnya sebagai wujud partisipasi perempuan dalam menjaga kelestarian budaya atau kesenian sesuai visi Pemerintah Kabupaten Sleman menciptakan masyarakat yang berbudaya.

Bupati Sleman dalam sambutan pembukaan festival karawitan tersebut yang diwakili oleh Supardi selaku Asekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menyampaikan apresiasinya atas diselenggarakannya Festival Karawitan. Menurutnya, karawitan sebagai salah satu kesenian asal Yogyakarta seiring berkembangnya jaman mulai memudar dan ditinggalkan. Terselenggaranya event tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk mempelajari dan melestarikan seni budaya khusunya karawitan.

“Seni karawitan sebagai hiburan yang mendidik terutama bagi generasi muda untuk mempelajari seni budaya. Selain itu terselenggaranya festival ini diharapkan dapat mempercepat program kecamatan sebagai pusat pengembangan seni dan kebudayaan”, jelas Bupati Sleman.

Penilaiain festival tersebut menghadirkan tiga dewan juri dari unsur akademisi, praktisi seni, serta seniman karawitan dari Kraton Yogyakarta.