Minggu (5/2), Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengukuhkan pengurus Paguyuban Bregada Rakyat Sembada Kabupaten Sleman, bertempat di Omah Dhahar Mbah Wanto, Berbah. Diharapkan Paguyuban Bregada Rakyat Sembada ini dapat aktif dalam upaya pelestarian budaya yang ada di Sleman.

“Bregada ini adalah bagian dari keistimewaan Yogyakarta. Saya harapkan Bregada tidak hanya aktif di event-event, tapi juga aktif dalam melestarikan kebudayaan jawa secara umum,” ujarnya.
Lebih lanjut Kustini berharap para bregada juga dapat menjadi teladan yang baik di masyarakat, khususnya dalam hal kebudayaan. Di samping itu, Bregada juga diharapkan dapat bersinergi dengan pihak terkait di wilayahnya masing-masing dalam rangka menjaga keamanan dan ketenteraman masyarakat.
“Melestarikan budaya tidak mudah. Karena harus bisa menjadi tauladan, baik dalam perkataan ataupun perbuatan,” ungkapnya.
Sementara Yulianto, Ketua Paguyuban Bregada Rakyat Sembada, melaporkan ada sebanyak 35 orang dari 17 Kapanewon yang dikukuhkan pada kesempatan tersebut. Ia juga menyebutkan saat ini kurang lebih ada 200 paguyuban bregada yang telah terdaftar di Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman. 
“Sebenarnya lebih banyak dari itu, tapi masih banyak yang belum mempunyai NIK (Nomor Induk Kebudayaan). Yang belum mengurus NIK silahkan diurus, kami siap membantu,” ungkapnya.
Dijelaskan bahwa paguyuban ini berdiri sejak 1 Februari 2022 lalu. Bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, sambungnya, Paguyuban Bregada Rakyat Sembada sering mengadakan pelatihan bagi anggotanya. Selain itu, paguyubannya juga selalu turut andil dalam memeriahkan acara HUT Kabupaten Sleman.