Selasa (10/1), Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meresmikan hasil padat karya di Dusun Kragilan, Kalurahan Sidoluhur, Kapanewon Godean. Turut hadir mendampingi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman, Sutiasih, Panewu Godean Ikhsan Waluyo, dan jajaran Forkopimda Sleman. Bupati Kustini meresmikan hasil padat karya secara simbolis dengan pemotongan pita.

Hari Priyanto, selaku perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan Sidoluhur melaporkan,  alokasi APBD untuk kegiatan padat karya disambut baik oleh masyarakat. Hal ini menjadi semangat masyarakat untuk bangkit usai terpuruk karena wabah Covid-19. Meskipun proses pengerjaan sempat terkendala oleh musim hujan, namun pihaknya mengaku bersyukur karena hasil padat karya bisa diselesaikan tepat waktu.
Hari melanjutkan, kegiatan padat karya di dusun kragilan menghasilkan jalan cor blok sepanjang 310 meter persegi. cor blok yang berlokasi di RW 31 dan RW 32 tersebut, dalam proses pengerjaannya dilakukan oleh 52 pekerja sejak 28 Oktober 2022 hingga 23 November 2022. 
“Dengan program padat karya memberikan dampak baik pada masyarakat, di antaranya meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur masyarakat, menumbuhkan swadaya dan menumbuhkan semangat gotong royong masyarakat untuk meningkatkan produktivitas,” kata Hari.
Sementara itu, lurah Sidoluhur, Hernawan Zudanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sleman. Menurutnya program ini tak hanya memberikan dampak baik kepada masyarakat namun juga mempermudah akses masyarakat Kragilan dan sekitarnya.
“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Dinas Tenaga Kerja dan Bupati Sleman, yang sudah memberikan kemudahan kepada kami. Insya Allah segala usaha yang sudah dilakukan akan dihitung sebagai amal kebaikan,” ucap Hernawan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kustini menyampaikan bahwa kegiatan padat karya bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal, serta bertujuan untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati berharap, pelaksanaan pembangunan di kalurahan dapat dilakukan dengan lebih cepat, sehingga dapat segera menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada, terutama yang terkait dengan infrastruktur, kemiskinan dan pengangguran.
“Saya berharap program padat karya ini juga akan menumbuhkan rasa handarbeni masyarakat Sidoluhur terhadap keberadaan fasilitas umum di lingkungannya. Karena berbagai fasilitas umum tersebut dibangun dengan partisipasi masyarakat setempat,” kata Bupati.