Sleman (31/12) telah berlangsung Malam Puncak Wirapati Barata Sleman XXXVII bertempat di Lapangan Pemda Sleman. Sejumlah 501 peserta dari 31 SMA/SMK/MA sederajat, bersama suporter dan masyarakat membaut merayakan malam pergantian tahun. Keseluruhan setidaknya 1000 orang.
Turut hadir Dra  Kustini Sri Purnomo (Bupati Sleman), Danang Maharsa, S.E. (Wakil Bupati Sleman), sejumlah Kepala Dinas, dan pejabat lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Sleman mengemukakan terima kasih kepada Gerakan Pramuka Kwarcab Sleman karena turut berpartisipasi nyata dalam upaya pengurangan risiko tindakan kejahatan anak di jalanan. Melalui kegiatan Barata ini, anak-anak tidak hanya belajar tangguh dan mandiri. Akan tetapi, belajar saling menghargai, tangguh, dan saling mempererat persaudaraan melalui kegiatan berkelompok. Sesuai dengan tagline Barata kali ini yaitu Pramuka Adaptif, Inovatif, Berbudaya, Bangun Sleman.
Sebelumnya kegiatan Barata diselenggarakan sejak tanggal 28 Desember – 1 Januari dengan menempuh perjalanan 55 km, menyusuri jejak Pemerintahan Kabupaten Sleman di Kapanewon Sleman, Tempel, Turi, Pakem, dan Ngaglik.
Menurut Drs. Ery Widaryana, MM. (Ketua Kwarcab Sleman) pada 31 Desember sejak siang hari peserta telah meramaikan Lapangan Pemda dengan berbagai pertunjukkan seni bertemakan Adat Istiadat Kabupaten Sleman, malam hari diselenggarakan Fashion Show berbahan barang bekas, final lomba pentas seni, penobatan Dhenok Thole semacam Dimas Diajengnya Barata, dan diakhiri detik-detik pergantian tahun bersama Ibu Bupati Sleman.