Peringati Hari Kesehatan Nasional, Bupati Luncurkan Inovasi “Totalitas Besti”
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama melaporkan, peringatan Hari Kesehatan Nasional pada tahun ini menjadi pijakan untuk mewujudkan sistem kesehatan daerah yang lebih kuat. Hal itu diwujudkan melalui enam pilar transformasi sistem kesehatan yakni, transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi sdm kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.
“Saat ini potensi telah kita miliki guna mendukung transformasi tersebut. Dari segi fasilitas layanan kesehatan primer 25 Puskesmas yang mana 10 diantaranya rawat inap didukung 70 Pustu, 122 klinik terdiri dari 88 klinik pratama dan 34 klinik utama. Layanan rujukan sebanyak 28 rumah sakit terdiri dari 7 RS pemerintah dan 21 RS swasta,” jelas Cahya.
Terkait peluncuran “Totalitas Besti”, Cahya menjelaskan inovasi tersebut merupakan upaya untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita, sekaligus menurunkan angka stunting di Kabupaten Sleman. Tingginya angka kematian ibu, bayi dan balita saat pandemi, menjadi salah satu latar belakang lahirnya “Totalitas Besti”. Sehingga, diharapkan angka kematian ibu dan bayi dapat turun di Kabupaten Sleman.
Mendukung hal tersebut, Bupati Kustini menyampaikan saat ini 16 puskesmas di Kabupaten Sleman telah memiliki sistem USG dan perangkat sistem informasi, serta sudah mendapatkan pelatihan konsultasi telemedicine. Sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi “Totalitas Besti”, Pemkab Sleman juga membangun sistem informasi manajemen KIA Sembada. SIM KIA difungsikan untuk melakukan pemantauan Ibu Hamil dan Balita Beresiko. “Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh stakeholder yang hadir untuk bersama mensukseskan inovasi Totalitas Besti ini. Saya juga berharap agar seluruh stakeholder dapat terus berinovasi dalam pelayanan kesehatan,” kata Kustini.
Pada acara itu, Bupati Sleman sekaligus menyerahkan Penghargaan Tingkat Nasional STBM Award, Nakesdan Nasional, Layanan Kefarmasian Terbaik, Posbindu PTM Terbaik, Penghargaan Layanan Psikolog, Juara Kapanewon Sehat, Juara Desa Siaga Aktif, Juara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta penyerahan Bantuan Sosial Baznas. Sementara itu, Ketua panitia peringatan HKN kabupaten Sleman, Tunggul Birowo menyampaikan, peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kabupaten Sleman telah dijalani dengan rangkaian kegiatan seperti, lomba memasak makanan sehat, lomba public speaking dengan tema kesehatan, lomba dance, rangkaian seminar kesehatan. Di samping itu, juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian 1000 kacamata gratis kepada anak-anak, serta pembagian sembako bagi tenaga kebersihan dan kemanan di lingkungan Dinas Kesehatan dan UPT Dinas Kesehatan yang didukung penuh oleh Baznas Sleman. “Rangkaian kegiatan yang tadi disampaikan merupakan bentuk dukungan terhadap upaya transformasi kesehatan yang telah dicanangkan kemenkes RI,” kata Ketua panitia peringatan HKN kabupaten Sleman.