Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa membuka Jogja Folk Game Festival di Padukuhan Tamanan, Tamanmartani, Kalasan, Minggu (27/11). Acara ini merupakan event permainan tradisional masa kecil yang diangkat kembali sebagai upaya pelestarian. Pada kesempatan tersebut, Danang Juga meresmikan taman gizi, lemah asri, dan kampung dolanan padukuhan Tamanan.
Dalam sambutannya, Danang mendukung sekaligus mengapresiasi acara ini. Menurutnya dengan permainan tradisional dapat menumbuhkan rasa kesatuan sekaligus menjadi wadah bersosialisasi masyarakat.
“Perkembangan teknologi perlu kita imbangi dengan kegiatan pelestarian permainan tradisional seperti, sehingga anak-anak kita tidak hanya berpaku dengan gawai tetapi juga dapat bersosialisasi dengan teman sebaya nya,” ujarnya
Sementara itu, Dukuh Tamanan, Hasto Sriwibowo menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah sebagai upaya pelestarian permainan tradisional anak-anak seperti gobak sodor, engklek, congklak dan lain sebagainya. Sejalan dengan yang disampaikan Wakil Bupati Sleman, penggunaan gawai tentu mengurangi kesempatan masyarakat dan anak-anak kita untuk bersosialisasi secara langsung.
“Semoga dapat menjdi momentum guyub rukun warga tamanan dan sekitarnya serta dapt menjadi agenda rutin tahunan,” ujarnya