Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melepas peserta Sleman Temple Run tahun 2022, yang berlangsung di Candi Banyunibo pada hari Minggu (20/11).Usai melepas peserta dengan kategori race 25K dan 13K, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo juga ikut serta melakukan start bersama 315 peserta kategori race 7 K.
Pelaksanaan event lari Sleman Temple Run tahun 2022 ini diikuti oleh sebanyak 659 pelari profesional maupun pemula yang terbagi ke dalam 3 kategori race yaitu 25 K, 13 K, dan 7 K. Selain diikuti oleh pelari dalam negri, kegiatan event lari ini juga diikuti oleh peserta dari berbagai negara yaitu, Argentina, Australia, Belanda, Belgia, Canada, Hungaria, India, Inggris, Jerman Barat, Norwegia, Srilanka, Swiss, Syprus, Amerika Serikat, Vietnam, Yunani dan Zimbabwe.
Seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan Sleman Temple Run tahun 2022 ini juga mengambil rute kawasan sekitar Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Miri, Spot Riyadi dan beberapa kawasan lainnya yang menampilkan potensi wisata Candi dan alam di wilayah Sleman.
“Dalam event lari yang rutin diselenggarakan setiap tahunini, disiapkan rute yang menampilkan berbagai potensi wisata di Sleman, sehingga dapat menambah daya tarik bagi pariwisata dan diharapkan event lari ini menjadi event lari unggulan yang dinanti-nanti sehingga dapat mendorong pemulihan pariwisata pasca pandemi khususnya di wilayah Sleman,” jelas Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Sementara itu, Kapala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman, Ishadi Zayid menuturkan bahwa tahun 2022 ini merupakan yang ke tujuh kalinya Sleman Temple Run diselenggarakan. Menurutnya, Sleman Temple Run ini menjadi salah satu sarana dalam memperkenalkan potensi wisata yang berada di Sleman baik di tingkat nasional, maupun internasional.
Ia berharap kondisi pariwisata pasca pandemi ini berangsur membaik sehingga kepesertaan Sleman Temple Run di tahun yang akan datang, akan semakin meningkat.