Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Sleman kembali menggelar konggres tahunan pada hari Minggu (6/11). Bertempat di Hotel Prima SR, konggres kali ini dibuka oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Ketua Umum Koni Sleman, dan Ketua Umum Askab PSSI Sleman.
Ketua Umum Askab PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang telah mendukung jalannya Kongres Biasa Asosiasi Kabupaten Sleman ini. Ia menyampaikan, kongres ini tak hanya menjadi media silaturahmi namun juga menjadi wadah untuk menampung aspirasi. Sehingga diharapkan akan lahir inovasi dan pemikiran baru agar kualitas persepakbolaan Sleman menjadi lebih baik.
Wahyudi juga menyampaikan, Sleman merupakan tanah subur untuk pembinaan sepak bola Indonesia. Hal ini didukung mulai dari fasilitas infrastruktur, sumber daya manusia, pelatih dan klub yang tersedia secara lengkap. Ia pun berharap agar hal baik ini dapat menjadi sumber kekuatan untuk Kabupaten Sleman. “Kita memiliki semuanya, infrastruktur, sumber daya manusia, pelatih sampai klub-klub akademi. Semoga Sleman juga bisa menjadi tanah yang subur untuk pembinaan sepak bola Indonesia,” ujar Wahyudi Kurniawan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Koni Sleman Joko Hastaryo, turut menyampaikan apresiasi terhadap Kabupaten Sleman. Terlebih lagi dengan keberhasilan menjadi juara umum Porda XVI DIY lalu, Joko berharap Sleman dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi untuk masa depan. “Semoga dengan pencapaian tersebut atlet-atlet Sleman dapat terus berprestasi baik untuk pemain untuk pemula maupun pemain professional,” jelas Joko.
Sementara itu, Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno mengatakan bahwa Sleman berhasil menunjukkan jati dirinya melalui kongres tahunan. Menurutnya, sepak bola tetap harus berjalan sebagai salah satu bentuk pembinaan karakter bangsa. Ahmad menilai Sleman dapat menjadi kiblat Askab di DIY apabila dapat mempertahankan konsistensi dan kedisiplinan.
“Mari kita jaga semangat ini, pertahankan kedisiplinan sehingga Sleman bisa menjadi kiblat Askab di DIY,” kata Ahmad.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dalam sambutannya menyatakan bahwa warga Sleman patut berbangga bahwa Sleman memiliki banyak fasilitas pendukung terutama untuk persepakbolaan. Saat ini, Kabupaten Sleman sudah memiliki 3 sport center yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Namun pada tahun 2023 mendatang, ditargetkan ada 6 sport center yang bisa difungsikan untuk menunjang semangat olahraga terutama untuk dunia sepak bola di Sleman.
“Mudah-mudahan, kekompakan, kerjasama yang bagus ini bisa kita pertahankan untuk menyongsong kompetisi,  pertandingan di tahun 2023. Insya Allah dengan adanya kongres ini bisa menjadi bahan evaluasi bersama. Yang baik kita pertahankan, yang belum mari kita diskusikan (solusinya) bersama,” begitu pesan Danang.