Buka Lomba Jemparingan, Kustini Harapkan Lahir Atlet Berprestasi
Kustini mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kalurahan Wedomartani. Menurutnya kegiatan ini merupakan wadah untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal kita, terutama budaya jemparingan. “Ini pesertanya juga banyak yang muda-muda. Untuk yang senior saya harap selalu mendampingi yang masih muda. Kalau bukan kita yang melestarikan budaya ini, siapa lagi?”, ujarnya.
Ia juga berharap dari kegiatan ini nantinya dapat melahirkan atlet berprestasi di bidang panahan, sehingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Sleman baik di kancah nasional maupun internasional.
“Dari Wedomartani sudah ada yang berhasil meraih perunggu saat PORDA kemarin. Semoga prestasi ini bisa terus ditingkatkan,” kata Kustini.
Sementara Lurah Wedomartani, Teguh Budiyanto, menerangkan kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 155 peserta dari berbagai daerah di DIY. Peserta lomba dibagi menjadi dua kategori, yakni putra dan putri. ”Kategori putra merebutkan tropi Bupati Sleman, sedangkan kategori putri merebutkan tropi Kepala Dinas Kebudayaan Sleman,” jelasnya. Tema yang diangkat pada event ini yaitu “Urip iku Urup”. Hadir pula pada acara tersebut Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Edy Winarya, S.Sn., M.Si.