Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membuka Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Kabupaten Sleman dengan tema “Paud Aisyiyah Tanggap Lebih Cepat. Ilmu, Iman dan Amal Meningkat” pada Sabtu (3/9) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.
Dalam sambutannya, Kustini menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sleman atas kontribusinya dalam membangun sektor pendidikan di Kabupaten Sleman. Ia berharap melalui workshop ini, tenaga pendidik dapat meningkatkan kapasitas sebagai pendamping dan pendidik anak-anak. “Amanah harus dipegang sungguh-sungguh. Jadikanlah anak-anak kita menjadi anak yg berakhlakul karimah,” ujar Kustini.
Lebih lanjut Kustini berharap melalui penerapan kurikulum merdeka nantinya siswa dapat mendalami minat dan bakatnya masing-masing serta mempelajari mata pelajaran yang menjadi minatnya. Perubahan kurikulum juga harus dapat diadaptasi oleh tenaga pendidik agar nantinya dapat diterapkan kepada anak didiknya sehingga melahirkan generasi yang kreatif dan tanggap menghadapi tantangan kedepannya.
Sementara itu, Ketua IGABA Sleman, Retno menyampaikan bahwa harapan diselenggarakannya workshop ini adalah untuk meningkatkan ilmu, iman serta amal dalam melaksanakan tugas-tugas di dunia pendidikan anak usia dini.
“Implementasi kurikulum merdeka pada pendidikan anak usia dini harus segera ditindaklanjuti sebagai langkah positif dalam meningkatkan layanan pendidikan.” katanya.
Kegiatan workshop ini diikuti sejumlah 390 peserta dari 193 lembaga PAUD Aisyiyah se-Kabupaten Sleman terdiri dari kepala sekolah dan guru. Pelaksanaan workshop ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 3-4 September 2022 yang bertempat di Rumah Dinas Bupati Sleman dan Gedung Unit 1.