Peringatan Hari Pramuka ke-61 tingkat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan dengan apel besar. Tepat pada Sabtu (27/8) di lapangan Denggung, Sleman, peringatan berjalan dengan pembina apel besar Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah, Sri Sultan Hamengkubuwana X. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati, Danang Maharsa turut hadir sebagai peserta apel.
Ketua Kwarda DIY, GKR Mangkubumi, Ketua Majelis Pembimbing Cabang, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sleman, jajaran pengurus cabang dan andalan, serta jajaran Forkopimda juga  turut hadir dalam acara yang diselenggarakan sejak pukul 08.00 pagi tersebut.
Dalam amanatnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan bahwa peringatan Hari Pramuka ke-61 mengusung tema Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa. Dengan tema tersebut,  Sri Sultan Hamengkubuwono  mengingatkan terkait jati diri pramuka.
“Pramuka menjadi pembawa ketenangan saat kerusuhan, pramuka pembawa kedamaian saat kekalutan, pramuka pembawa kegembiraan saat kesedihan dan pramuka menjadi pembawa kepastian saat kebimbangan,” ujar Ketua Majelis Pembimbing Daerah atau Kamabida.
Di samping itu, Kamabida juga menyampaikan bahwa pramuka merupakan alat perjuangan sekaligus agen perubahan. Sehingga, dalam situasi pandemi yang mulai melandai ini, pramuka diharapkan dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk kembali bangkit.
“Dengan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat pramuka agar lebih peka, peduli, dan tangkas dalam segala bidang,” tegas Kamabida.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa peringatan hari pramuka tahun ini diperingati lebih semarak semenjak pandemi covid 19. Diharapkan apel besar kali ini juga dijadikan momentum pramuka maupun masyarakat umum untuk pulih dan bangkit.
“Semenjak covid, tahun ini peringatan hari pramuka dilaksanakan lebih semarak. Mari jadikan ini sebagai momentum kita untuk pulih dan bangkit dari covid 19″ Kata kustini
Dalam peringatan Hari Pramuka ke-61 juga dilakukan penyematan Tanda Penghargaan Gerakan Pramuka dari Kwartir Nasional yang diserahkan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Penghargaan yg disematkan diantaranya Lencana Melati, Lencana Dharma Bakti, Lencana Teladan, serta Lencana Karya Bakti. Kegiatan apel besar, ditutup dengan penampilan Senam Pramuka Istimewa yang mengandung filosofi pembangkit semangat dari 4 kabupaten dan 1 kotamadya di Daerah Istimewa Yogyakarta.