Wabup Buka Langsung Pertashop Wonokerto
“Masyarakat Wonokerto harusnya berbangga memiliki Pertashop. Yang penting ada niat dan kemauan bergotong royong,” kata Danang.
Danang menambahkan bahwa Pertashop di Kalurahan Wonokerto ini merupakan BUMKal yang ke-6 yang telah diresmikan di Kabupaten Sleman. Menurutnya saat ini ada sekitar 20 pihak yang telah mengajukan pendirian Pertashop. Namun ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman akan memprioritaskan Pertashop yang dikelola oleh pemerintah Kalurahan, seperti yang ada di Kalurahan Wonokerto ini.
“Pak lurah, pak dukuh, silahkan disosialisasikan kepada masyarakat untuk membeli BBM disini. Karena kalau beli BBM di Pertashop ini nantinya akan menjadi pemasukan untuk Kalurahan,” ucapnya
“Semoga dengan adanya Pertashop ini masyarakat lebih mudah mendapatkan BBM satu harga,” sambung Danang.
Sementara Lurah Wonokerto, Riyanto Sulistyo Budi, menjelaskan bahwa Pertashop ini sudah mulai dibuka sejak hari Senin (15/8) lalu. Adapun rata-rata pemasukan per hari sejak dibuka hari Senin lalu yakni sebesar satu juta rupiah. Setelah diresmikan oleh Wakil Bupati Sleman ini, pihaknya akan terus mempromosikan Pertashop ini agar pendapatannya terus meningkat. “Ini adalah hak milik kalurahan, dan masuk PAD kalurahan semua,” kata Riyanto.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa Pertashop ini dibangun di atas tanah kas Desa. Biaya pembangunan Pertashop ini menghabiskan dana 400 juta rupiah, berasal dari APBK sebesar 100 juta dan dari pinjaman bank sebesar 300 juta rupiah.