Ags
15
Percepat Vaksinasi Booster, Sleman Lakukan Jemput Bola di Kalurahan
Untuk mempercepat vaksinasi lanjutan atau booster, Pemerintah Kabupaten Sleman akan melakukan vaksinasi booster di Kalurahan se Kabupaten Sleman. Sosialisasi kebijakan ini dilakukan secara daring kepada Panewu, Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas dan lurah se Kabupaten Sleman, pada Senin (15/8). Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati, Danang Maharsa, turut hadir dalam acara yang berlangsung di smart room Dinas Komunikasi dan Informatika Sleman tersebut.
Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 51 Tahun 2022 sebagai tindak lanjut surat edaran percepatan vaksinasi dosis lanjutan dari Menteri Dalam Negeri. Ia juga menuturkan pelaksanaan vaksinasi booster akan dimulai pada tanggal 22 Agustus mendatang.
“Juknisnya sudah dibuat, nanti booster dimulai tanggal 22 Agustus hingga 6 September. Pelskanaannya di kalurahan masing-masing yang sudah ditentukan sesuai jadwal,” ungkap Kustini saat dikonfirmasi, Selasa (16/8).
Kustini turut memberikan arahan kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kapanewon untuk memberikan layanan kepada masyarakat melalui pemberian vaksinasi booster. Kolaborasi bersama di antara seluruh pihak dapat memenuhi target vaksinasi serta menekan kasus Covid-19 di Sleman.
“Untuk Kapanewon, Pemerintah Kalurahan bersama dengan Dinas PMK, TNI, POLRI agar berkolaborasi bersama untuk pelaksanaan dan percepatan vaksinasi dosis lanjutan (booster). Untuk Lurah dapat mempersiapkan dan menghadirkan masyarakat untuk mengikuti vaksin booster di wilayahnya masing-masing. Panewu beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kapanewon agar mengkoordinasikan dan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan vaksinasi di wilayah masing-masing,” kata Kustini
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, Cahya Purnama, menyampaikan bahwa sosialisasi dilakukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 dan meningkatkan prosentase vaksinasi booster di Kabupaten Sleman. Hingga saat ini capaian vaksinasi booster Kabupaten Sleman telah berada di angka 40 persen, sedangkan target yang diberikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ialah 50 persen. Sehingga sosialisasi vaksinasi booster perlu digencarkan untuk menekan penyebaran virus Covid-19 yang sempat mengalami kenaikan di Kabupaten Sleman akhir-akhir ini.
“Saat ini Sleman masih berada di level 1, meski efek dari varian kali ini tidak seberat sebelumnya, namun penyebarannya begitu cepat. Sehingga dibutuhkan dukungan dari bapak ibu semua untuk berkoordinasi dengan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi booster ini,” ujar Cahya.
Mendukung hal tersebut, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyampaikan bahwa antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster tidak setinggi antusias pada vaksinasi tingkat pertama dan kedua. Sehingga Pemkab Sleman melakukan upaya jemput bola dengan kembali melakukan kegiatan vaksinasi serentak di Kalurahan. Dengan adanya sentra vaksinasi di Kalurahan, diharapkan masyarakat lebih mudah dan lebih dekat untuk mengakses vaksin booster. Dengan demikian, Danang berharap akan tampak peningkatan capaian vaksinasi di Kabupaten Sleman pada dua bulan berikutnya. “Setidaknya, mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi booster ini, di dua bulan ke depan, capaian Sleman bisa meningkat menjadi 50 persen,” begitu jelas Danang.