Sleman Kembalikan Shelter Covid 19 Asrama Haji ke Kemenag Kanwil DIY
Kustini mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Sleman yang telah mengijinkan penggunaan Asrama Haji yang berada di Jl. Ring Road Utara, Sinduadi, Mlati ini sebagai shelter bagi penderita COVID-19 selama kurang lebih dua tahun. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung kelancaran operasional shelter Asrama Haji ini. “Berkat dukungan dan bantuan saudara-saudara, Pemkab Sleman dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat penderita COVID-19 yang menerima perawatan di shelter Asrama Haji ini,” ujarnya.
Bersamaan dengan penyerahan shelter Asrama Haji tersebut, juga diserahkan kembali para tenaga pendukung, seperti pengelola logistik, PHL, satpam dan tenaga cleaning service, kepada pengelola Asrama Haji. Sedangkan untuk relawan tenaga kesehatan dialihkan untuk bergabung dengan tenaga kesehatan di rusunawa Gemawang.
“Saat ini kami juga masih mempertahankan satu shelter COVID-19, yakni shelter Rusunawa Gemawang. Shelter tersebut masih kita operasionalkan sebagai antisipasi jika terjadi kenaikan level status COVID-19 di Kabupaten Sleman,” kata Kustini.
Kepala BPBD Sleman, Makwan, menyebut keberadaan shalter Asrama Haji ini sangat membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Sleman. Terlebih menurutnya mobilitas masyarakat di Kabupaten Sleman tergolong tinggi. Dikatakan dari bulan Januari sampai Desember 2021 jumlah penghuni di Asrama Haji sebanyak 1.311 orang. Dari jumlah penghuni tersebut yang ber KTP Sleman di FKDC Asrama Haji sebanyak 921 orang atau sebesar 70,25%. Sedangkan yang bukan ber KTP Sleman namun berdomisili atau sedang bertugas atau berkunjung ke Kabupaten Sleman sebanyak 390 orang atau sebesar 29,75%.