Mojog Fest Digelar di Taman Kuliner
Dalam kesempatan itu, Waljid Budi Lestariyanto sebagai ketua panitia, menyampaikan bahwa Mojog Fest diselenggarakan untuk membangkitkan kembali UMKM di Sleman. Di samping itu, acara yang baru diselenggarakan pertama kali ini turut menjadi menjadi panggung bagi para seniman untuk berkarya. Kehadiran Mojog Fest disebut sebagai salah satu langkah untuk menumbuhkan semangat masyarakat Sleman, usai 2 tahun terkendala pandemi Covid-19.
“Peserta Market of Jogja Festival ini berasal dari Sleman dan sebagian dari luar Sleman. Sehingga acara ini pun terbuka untuk siapa saja, dan dapat dinikmati secara gratis. Dengan begitu, diharap dapat membangkitkan kembali semangat dan ekonomi masyarakat setelah terbatas selama 2 tahun akibat pandemi Corona,” jelas Waljid.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Danang Maharsa melalui sambutannya. Danang menuturkan bahwa saat ini Pemkab Sleman tengah gencar mendorong geliat perekonomian di Sleman sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Di samping itu, Danang juga mengajak pegiat UMKM untuk saling memberikan evaluasi, sehingga semakin banyak pengunjung yang tertarik untuk datang.
“Saya berharap setiap UMKM dapat optimis menjalankan berbagai usaha, konsisten untuk meningkatkan kualitas produknya, serta membangun kepercayaan konsumen. Terlebih dengan semakin membaiknya kondisi pasca pandemi memberikan angin segar bagi kemajuan dan perkembangan usaha,” begitu kata Wakil Bupati Sleman.
Market of Jogja Festival dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari 24-26 Juni 2022 di Taman Kuliner Condongcatur. Pengunjung dapat menikmati festival kuliner, fashion dan kerajinan, bazar UMKM, sesi diskusi, hingga pagelaran seni budaya. Mojog Fest mulai melayani pengunjung dari pukul 9 pagi hingga 9 malam.