Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman berikan bantuan kepada warga terdampak bencana angin kencang, kebakaran dan tanah longsor. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bertempat di Aula Unit I Pemkab Sleman, Senin (20/6). Kepala BPBD Sleman, Makwan dalam laporannya menyampaikan bahwa terdapat sebanyak 138 Kepala Keluarga yang mendapatkan bantuan dari Pemkab Sleman untuk periode keempat yaitu bulan Maret dan April. “BPBD Sleman telah menyiapkan bantuan bagi warga terdampak bencana untuk periode Maret dan April yang telah diverifikasi terlebih dahulu dengan total bantuan sebesar 148.100.000,” jelasnya. Lebih lanjut Makwan menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan memiliki nominal yang berbeda untuk setiap kepala keluarga. Hal tersebut disesuaikan dengan hasil verifikasi oleh BPBD Sleman terkait dengan nilai kerusakan.
Pada periode Maret dan April ini, bantuan paling besar diberikan kepada warga Duren Tejo, Kalurahan Triharjo Sleman, dengan nilai kerusakan cukup besar dan nominal bantuan yang diberikan sebesar Rp.12.000.000. “Dalam penyerahan bantuan kali ini, paling besar nominalnya 12.000.000 untuk warga Duren Tejo, terkena bencana angin kencang dengan kerusakan atap rumah yang habis tertimpa pohon yang tumbang,” jelas Makwan.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bawa bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam meringankan beban warga sleman yang terdampak bencana. Kustini menuturkan Pemkab Sleman telah menyiapkan bantuan bagi  korban bencana melalui Peraturan Bupati Sleman dikarenakan Sleman merupakan wilayah dengan tujuh ancaman bencana alam mulai dari erupsi gunung merapi, tanah longsor, angin kencang dan lainnya.
Pada kesempatan tersebut juga Kustini menyampaikn himbuannya kepada warga sleman untuk tetap mewaspadai adanya potensi bencana yang diakibatkan cuaca ekstrem.
“Masyarakat harus tetap waspada terhadap adanya potensi bencana dengan turut serta melakukan langkah – langkah mitigasi bencana bersama Pemerintah,” ujarnya