Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sleman menggelar workshop sekaligus pengukuhan Kader Pancasila pada hari Rabu (15/6), di Savita Garden Inn, Jl. Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Pengukuhan tersebut dilakukan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Dalam sambutannya, Bupati Sleman memberikan selamat serta apresiasi kepada para kader yang telah dikukuhkan tersebut. Ia juga sekaligus berpesan kepada para kader untuk menanamkan komitmen yang kuat, integritas diri dan konsistensi dalam mengemban tugas selanjutnya.
“Dengan dikukuhkannya sebagai Kader Pancasila, saudara memiliki tugas yang cukup berat dan mulia yakni memberikan contoh pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila kepada masyarakat luas dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Lebih lanjut Kustini mengajak kader yang dikukuhkan untuk kembali meneguhkan Pancasila sebagai way of life dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Terlebih di tengah derasnya arus teknologi informasi seperti saat ini dapat dengan mudah kita temui adanya berita hoax, ujaran kebencian, infiltrasi paham radikal, dan disintegrasi bangsa. Maka ia berharap masyarakat untuk lebih teliti dalam menerima informasi. “Maka harus check and recheck, dan jangan mudah terprovokasi,” tegasnya.
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Sleman, Hery Sutopo, menyebut ada sebanyak 50 peserta yang dikukuhkan sebagai Kader Pancasila pada kesempatan kali ini. Kader tersebut berasal dari enam kalurahan yang telah diberikan pendampingan sebagai Kalurahan Berkarakter Pancasila, diantaranya Kalurahan Pandowoharjo, Kalurahan Hargobinangun, Kalurahan Umbulharjo, Kalurahan Sendangtirto, Kalurahan Tamanmartani, dan Kalurahan Pondokrejo.
“Secara umum maksud penyelenggaraan workshop ini untuk menghidupkan, memahami dan menghayati kembali nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kegiatan ini merupakan upaya berkelanjutan dalam rangka “Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara, yang telah didahului dengan Kajian Kalurahan Berkarakter,” jelasnya.