Rabu (8/6), Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyambut serta mendampingi Tim Penilai Lomba Desa/Kalurahan Tingkat DIY dalam rangka Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Epdeskel), di kantor Kalurahan Sambirejo, Prambanan, Sleman. Sebelumnya Kalurahan Sambirejo memperoleh peringkat pertama dalam lomba Epdeskel di tingkat Kabupaten Sleman.

Dalam sambutannya, Danang menyebut terpilihnya Kalurahan Sambirejo sebagai kalurahan terbaik se-Kabupaten Sleman tahun 2022 didasarkan pada sejumlah inovasi yang telah dilakukan guna memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Di bidang pendidikan, kata Danang, Kalurahan Sambirejo telah bekerjasama dengan empat perguruan tinggi di DIY guna memfasilitasi Kuliah Gratis strata S1 bagi warga Sambirejo yang kurang mampu. 
Sedangkan terobosan Kalurahan Sambirejo di bidang perekonomian adalah layanan Grosir Desa dan Pasar Desa yang memudahkan masyarakat dalam memasarkan produk dan memotong rantai distribusi produk. Adapun untuk mengatasi masalah kekeringan, Kalurahan Sambirejo telah membangun kanal air bersih sejak tahun 2002 dengan sumur induk di Majasem Bokoharjo. Upaya ini juga didukung dengan kegiatan kepedulian lingkungan bertajuk Breksinergi. ”Sambirejo ini juga sudah menerapkan smart village yang mana kegiatan pelayanan masyarakat sudah dilakukan secara digital melalui Command Center yang ada di kantor Kalurahan Sambirejo. Ini inovasi yang luar biasa,” kata Danang. “Saya harap Kalurahan Sambirejo ini bisa berhasil menjadi yang terbaik di DIY dan maju di tingkat selanjutnya,” sambungnya.
Sementara ketua tim penilai lomba Epdeskel tingkat DIY, Sukamto, SH., MH., menyampaikan bahwa penilaian dalam lomba tersebut ditinjau dari beberapa hal, diantaranya potensi, inovasi, dan keunggulan yang ada di desa tersebut. Hal tersebut kemudian dinilai baik dari segi administrasi dan tinjauan langsung di lapangan. Dikatakan Sukamto nantinya pemenang lomba Desa/Kalurahan Tingkat DIY akan melaju di lomba Desa/Kalurahan Tingkat Regional.