Jun
4
Wabup Ikuti Proses Tebar Lele Pertama di Liquid Farm
Wakil Bupati Danang Maharsa menghadiri peresmian Liquid Farm pada Sabtu (4/6) di Sidoagung, Godean. Acara tersebut turut dihadiri oleh Panewu Anom Godean dan Dukuh Genitem. Dalam kesempatan tersebut, Danang menyampaikan ucapan selamat atas diresmikannya Liquid Farm. Kehadiran peternakan lele tersebut, dinilai menjadi potensi baru sekaligus menjadi pemberdaya ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.
“Budidaya ikan lele ini harus didukung guna mendukung ketahanan pangan, pemenuhan konsumsi dan asupan gizi berimbang yang bersumber dari ikan. Di samping itu, produk lele dan olahannya masih potensial untuk dikembangkan dan memiliki prospek yang bagus,” ujar Danang.
Danang berharap, hasil budi daya Liquid Farm dapat memberikan pengaruh baik terhadap minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan. Wakil Bupati pun menambahkan pesan agar Liquid Farm dapat memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengembangkan budi daya ikan lele tersebut.
Usai memberikan sambutan, Danang turut mengikuti prosesi tebar lele pertama. Sebanyak 2000 lele dilepas menuju kolam sebagai simbol diresmikannya Liquid Farm. Dengan momen tersebut diharapkan budi daya lele di Luquid Farm dapat terus berjalan lancar.
Sementara itu, Panewu Anom Godean, Samino, menjelaskan bahwa terdapat 200 kolam yang dimiliki Liquid Farm. Masing-masing kolamnya, dapat terisi hingga 2200 ekor ikan lele. Samino pun berharap, Liquid Farm dapat mencukupi kebutuhan masyarakat akan ikan lele, khususnya di kabupaten Sleman.
“Kami berharap pemberdayaan ini bisa mencukupi kebutuhanku ikan lele di Godean, area Sleman dan sekitarnya. Dan semoga seiring berjalannya waktu dapat dikembangkan ke area lain sehingga bisa memberikan manfaat lebih luas pada masyarakat,” kata Samino.